Jakarta|lampumerah.id
Direktur eksekutif lembaga kelautan dan perikanan sekaligus panglima laut yang di nobatkan di Bangka Belitung “Ayub Faidiban sambangi Polsek Kalibaru Jakarta Utara untuk mempertanyakan kapal tongkang yang mengangkut pasir dan bongkar di pelabuhan Marunda Center Jakarta . (23/9/2022).
“Saya datang ke polsek Kalibaru ada masuk kapal tongkang dari Bangka angkut pasir di bawa ke Marunda center yang kami pertanyakan adalah bahwa bahan baku yang di baku yang diambil tidak ada ijin keruk,ijin angkut yang mereka pegang adalah ijin penjualan nah pertanyaan saya apakah ijin penjualan juga bisa di pakai untuk ijin ngeruk ? kami sudah konsultasi dengan minerba SDM bahwa ijin penjualan di pakai hanya untuk ijin ngeruk sudah salah, Nah kalau salah kenapa di biarkan kita ini negara hukum harus patuh dan tunduk kepada seluruh peraturan hukum berlaku apa lagi lakukan aktivitas tersebut adalah prinkopal ,ini kan aparatur negara harus nya menjadi contoh pada yg lain bukan malah menabrak aturan itu sendiri. “Tegasnya.
” kami dapat informasi itu hasil temuan pengerukan alur di sungai liat,alur mana yang di keruk ,alur nya ada di darat penambangan ada di laut barangnya di bawa dari laut hentikan sudah yang begini-begini kalau mau keruk pasir jangan pakai nelayan sebagai tameng dan selama ini terjadi saya harap kepada bapak presiden,mentri-mentri yang terkait hal seperti ini segera di tindak lanjuti .”katanya.
” saya sangat mohon kepada bapak presiden dan pada kementerian yang mempunyai kewenangan dalam hal ini agar segera ambil sikap kalau boleh di hentikan dulu semua persoalan itu akan selesai artinya ada legitimasi hukum yang jelas terhadap penambangan tadi tapi kalau tidak jelas jangan bikin ulah, kalau seperti ini bisa di lakukan lebih baik buat saja edaran agar nelayan yang lain dapat juga bisa menambang,menjual tanpa mempunyai surat-surat yang telah menjadi ketentuan aktivitas ini, jadi jangan ada dusta diantara kita ,kalau kebawah kita jelas tajam tapi keatas kita tumpul,ini kan tidak fair.”sambung nya.
” Kapolsek Kalibaru sangat respon sekali atas kedatangan kami hari ini dan akan menjadi atensi bagi mereka, Kapolsek menyampaikan akan ada pendekatan perusahaan tersebut dan KSOP yang ada di sini , saya harapkan akan ada efek jera bagi yang melakukan kegiatan yang tidak patuh terhadap aturan hukum yang telah di terapkan di negara kita yang kita cintai.”tandasnya.