Lamer | Jakarta – Banjir di Jakarta parah. Itu membuat PLN memadamkan listrik. Ada 724 wilayah di Jakarta dipadamkan.
Pemadaman yang dilakukan oleh PLN ini demi keselamatan masyarakat agar terhindar dari bahaya arus listrik.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta, Ikhsan Asaad dalam keteranganya, Rabu (1/1/2020) menyatakan:
“Hingga pukul 09.30 WIB, PLN memadamkan listrik di 724 wilayah Jakarta yang mengalami banjir,”
Menurutnya, dari 724 wilayah itu di antaranya Karet Pasar Baru Barat, Kedoya Utara, Tanjung Duren, Pancoran, Pejaten Timur, Jati Petamburan, Perum Billy Moon 3 Pondok Kelapa.
Jalan Kebon Jeruk Raya, Komplek Jati Bening, Jalan Raya Daan Mogot Kalideres, Jalan Swadarma Raya,
Jalan Pos Pengumben, Jalan Sektor Ciledug, Jalan Bangka Kemang, Duta Indah Square, Perum Taman Bougenville,
Jalan Raya Daan Mogot, Perum Taman Wiana Jatibening, Perum Pinewood Wibawamukti.
“Kami turut prihatin atas musibah ini, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik,” ungkap Ikhsan.
Imbauan kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air:
- Matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB)
- Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak
- Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman
- Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.
Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.
PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.
“PLN dan perwakilan warga nantinya akan menandatangani berita acara penormalan aliran listrik bila semua perangkat listrik dari sisi warga maupun PLN sudah sama-sama siap,” ucapnya. (*)