GRESIK | lampumerah.id – Petrokimia Gresik mengirimkan sebanyak 175 paket sembako untuk korban banjir luapan Kali Lamong di Kabupaten Gresik. Perusahaan juga mengirimkan 5.000 karung dan 20 terpal, untuk pembuatan tanggul darurat.
Bantuan diserahkan langsung kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Rabu (24/12).
Paket sembako yang disalurkan Petrokimia Gresik berisi beras 3 kilogram (kg), mi instan, minyak goreng dan telur. Bantuan ini hasil koordinasi Petrokimia Gresik dengan BPBD Gresik, sehingga benar-benar sesuai dengan kebutuhan para korban.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob, menyampaikan banjir di beberapa desa di wilayah Gresik terjadi sejak Minggu (21/12), tetapi hingga saat ini aktivitas masyarakat belum pulih, karena masih ada ratusan rumah yang tergenang.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kami, Insan Petrokimia Gresik. Kami ingin hadir di tengah-tengah masyarakat yang saat ini mengalami musibah banjir,” ujar Daconi.
Daconi menambahkan, banjir yang terjadi di Gresik selatan ini salah satunya terjadi akibat tanggul Kali Lamong yang jebol di Kecamatan Cerme. Akibatnya, banjir merendam tiga kecamatan yaitu Balongpanggang, Benjeng, dan Cerme.
“Kami berharap bantuan TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) ini dapat meringankan beban saudara kami yang terdampak banjir. Mudah-mudahan banjir segera surut, dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala,” tutup Daconi.


