GRESIK | lampumerah.id – Petrokimia Gresik mendapatkan penghargaan dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, atas kepatuhan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2023.
Atas penghargaan tersebut, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan terima kasih dimana penghargaan yang diberikan terkait tanggung jawab perusahaan membayar PBB.
“Kami menyadari, kelancaran operasional bisnis perusahaan selama lebih dari setengah abad ini tidak lepas dari dukungan pemerintah kabupaten dan masyarakat. Untuk itu kami memastikan akan senantiasa maju bersama”, tandasnya.
SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo menambahkan Petrokimia Gresik berdiri di atas lahan lebih dari 550 Hektar (Ha) dan berada di tiga kecamatan, yaitu Gresik, Kebomas dan Manyar maka keberadaan Petrokimia Gresik harus memberikan manfaat bagi masyarakat Gresik.
“Petrokimia Gresik memiliki komitmen untuk kontribusi bagi masyarakat Gresik. Penghargaan tersebut bentuk apresiasi Pemkab Gresik kepada Petrokimia Gresik yang melakukan pembayaran pajak sebelum jatuh tempo,” ujar Adit, panggilan Adityo Wibowo.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selain melalui PBB, Petrokimia Gresik juga berkontribusi melalui sejumlah retribusi. Periode tahun 2022, Petrokimia Gresik membayar retribusi sebesar Rp 8,1 miliar. Sementara di tahun 2023, Petrokimia Gresik juga telah membayar pajak dan retribusi sebesar Rp 27,4 miliar.
“Angka ini merupakan kewajiban Petrokimia Gresik saat pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) beberapa bangunan, dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG),” terangnya.
Selain itu, lanjut Adit, sumbangsih Petrokimia Gresik juga dapat dilihat dari realisasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk masyarakat Gresik. Pada Tahun 2022, Petrokimia Gresik telah menggelar program Bina Lingkungan bagi masyarakat Gresik sebesar Rp 9,5 miliar. Selanjutnya sejak Januari hingga November 2023 sebesar Rp 11,3 miliar.
Seluruhnya terealisasi melalui sektor pendidikan; kesehatan; pelestarian lingkungan; bantuan sarana dan prasarana, termasuk tempat ibadah, kegiatan sosial, bantuan sembako, dan lainnya.
“Kontribusi ini menjadi bukti, jika keberadaan Petrokimia Gresik harus tetap dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Gresik,” pungkasnya. (san)