GRESIK | lampumerah.id – Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani menerima penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia, kategori bupati pendukung utama pengelolaan zakat.
Penghargaan Baznas Award 2023 diterima Wakil Bupati Hj Aminatun Habibah, mewakili.bupati, di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Selasa (21/3).
Baznas RI juga memberikan penghargaan kepada Baznaz Gresik kategori Infrastruktur terbaik, pengelola Sumber Daya Manusia (SDM) amil zakat, serta pengguna Sistem Informasi Management Baznaz (SIMBA) terbaik se-Indonesia yang ke-4 kalinya.
Dengan mengusung tema “Berkah Berzakat, Terima Kasih Muzakki Terima Kasih Mustahik”, acara dibuka Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin didampingi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Ketua Baznas RI KH Noor Achmad, serta Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan diwakili Sesmenko Letjend TNI Teguh Puji Rumekso.
Wapres menekankan tiga hal, yang harus dilakukan Baznas untuk menguatkan ekosistem zakat. Pertama, pengembangan strategi penguatan ekosistem zakat melalui potensi, kekuatan, dan tantangan dari setiap komponen ekosistem zakat.
“Kembangkan strategi penguatan ekosistem zakat nasional. Potensi, kekuatan, dan tantangan dari tiap komponen ekosistem zakat perlu dipetakan dengan saksama. Selanjutnya, agar disusun strategi penguatan dari masing-masing komponen ekosistem zakat tersebut,” ujar Wapres.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah yang akrab disapa Bu Min, mengapresiasi Baznas Gresik yang ikut berkontribusi membantu permasalahan sosial di daerah.
“Mudah mudahan Baznas Gresik terus mendorong bantuan-bantuan yang disalurkan, ini dapat memiliki nilai produktif untuk masyarakat. Sehingga bermanfaat secara berkelanjutan, “tutur wabup.
Ketua Baznas Gresik H. Muhammad Mujib berharap, lembaganya terus dipercaya masyarakat dalam mengelola dan menyalurkan dana zakat, infaq, shodaqoh.
“Dengan perolehan 5 kategori penghargaan ini ke depan kita lebih mengoptimalkan pengelolaan zakat dan pemberdayaan. Baik pemberdayaan SDM, distribusi serta program Baznas,” ungkap Mujib. (san)