Sidoarjo l Lampumerah.id – Setelah kejadian perampasan di jalan raya Lajuk Porong, Sidoarjo, Senin kemarin (27/03/23) sekitar pukul 01.00 wib, yang dilakukan oleh puluhan orang.
Pada Kamis malam (30/03/23) terjadi lagi aksi kejahatan jalanan atau begal.
Kali ini korbannya adalah Rudi Santoso (22) warga Ngasem RT 12 RW 06, Kedungbocok, Tarik menjadi korban begal di jalan Desa Kedinding, Tarik pada Kamis (30/3) kemarin malam.
Peristiwa tersebut berawal saat korban Rudi pulang kerja, sekitar pukul 23.00 wib, dengan mengendarai Honda Scoppy bernopol W 6437 ZZ miliknya. Dalam perjalanan pulang malam itu, tak ada kejadian yang janggal atau mencurigakan di jalan yang dilewati. Namun saat melewati jalan sepi yang berada di Dusun Gebang Malang. Tiba-tiba dihadang oleh dua orang berboncengan menggunakan motor Vario yang tak dikenalnya.
“Tiba-tiba laju motor saya langsung dipotong, dan yang dibonceng langsung turun dan menodongkan pedang samurai ke leher sambil mengancam saya,” ujar Rudi. Sabtu (01/04/23)
Dengan ancaman akan dibunuh disertai todongan pedang sepanjang sekitar 60 cm, korban Rudi langsung ketakutan. Pelaku memerintahkan korban agar menjauhi motornya.
Akhirnya korban Rudi menuruti omongan pelaku dengan menjauh dari sepeda motornya miliknya.
“Karena panik, saat menjauh saya lupa mencabut kunci kontak motor saya, dan setelah itu pelaku langsung membawa kabur motor saya,” terangnya.
Kedua pelaku itu tak sampai melukai korban. Selanjutnya Korban yang berhasil selamat, akhirnya menelpon keluarganya minta dijemput. Dan setelah itu langsung lapor ke Polsek Tarik.
“Dini hari pasca kejadian, saya langsung lapor ke Polsek Tarik,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Tarik AKP Lulus saat dikonfirmasi membenarkan akan kejadian tersebut, dan korban telah melapor.
“Sudah ditangani bagian penyidik,” pungkasnya.