Sidoarjo l Lampumerah.id – Bersenjata Pedang, Lima Kawanan begal sadis beraksi di tengah kota Sidoarjo.
Peristiwa Curas (pencurian dengan kekerasan) itu terjadi di Jalan Raya Pagerwojo tepatnya perempatan Traffic Light Pagerwojo, Kec. Buduran Kab. Sidoarjo.
Akibat kejadian itu, korban Syahrul mengalami luka serius dan motor korban Honda Mega pro nopol Pol W 3249 YC, dibawa kabur pelaku.
Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa Peristiwa tersebut terjadi di pada Minggu, (23/1) dini hari kemarin, sekitar pukul 01.30 wib. Korbannya adalah Syahrul Nur Firmansyah (18) warga Tulangan, Sidoarjo. Sebelum dibegal, korban dalam perjalanan pulang usai bekerja di daerah Gedangan.
Menurut ayah korban, Nur Syam (48) mengatakan saat itu anaknya perjalanan pulang dari kerja di Gedangan, dan melintas di perempatan Jalan Raya Pagerwojo, ada seseorang yang memanggil. Mengira panggilan itu adalah temannya, dan korban pun berhenti. Tiba-tiba saat korban berhenti, salah satu dari pelaku itu langsung mengayunkan pedang ke arah kepala korban, untung korban memakai helm. Selanjutnya pelaku melakukan bacokan kedua, dan korban refleks menangkis dengan tangannya.
“Anak saya dibacok pedang tapi ditepis dengan tangannya,” jelasnya saat ditemui, Senin (24/01/22).
Korban Terkejut ternyata ada 5 orang tak dikenal dengan menggunakan 2 sepeda motor, salah satunya jenis matic. Akibat serangan kawanan begal itu, tangan kiri korban Syahrul mengalami luka bacok yang serius.
Sadar nyawanya terancam, korban melarikan diri meninggalkan motornya, untuk mencari pertolongan ke warga sekitar.
“Setelah mendapatkan bantuan warga, korban kembali, tapi motornya sudah hilang,” ujarnya.
Setelah itu korban dilarikan ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan medis. Untuk mendapatkan tindak lanjut dari aksi begal itu, kakak korban melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Sidoarjo.
“Saat ini anak saya masih dirawat di RSUD Sidoarjo, dua urat syaraf tangannya putus akibat menangkis sabetan pedang itu, kakaknya juga sudah laporan ke Polresta Sidoarjo,” terangnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono saat dikonfirmasi terkait tindak lanjut laporan korban ke Mapolresta Sidoarjo. Ia mengatakan masih meminta waktu untuk memastikan kebenaran hal tersebut. “Sebentar mas mohon waktu,” jawabnya singkat.