Begini Cara Predator Seks Mangsa Korban

Lamer | Jakarta – Reynhard Sinaga (36) asal Indonesia, dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Inggris, karena memperkosa sekitar 195 pria. Bagaimana jumlah korban bisa sebanyak itu?

Demikian pengakuan salah seorang calon korban Reynhard Sinaga (homoseks), yang dikutip Lamer dari Daily Mirror.

Disebutkan, calon korban Reynhard Sinaga itu bernama Michael Crompton (26) asal Whitefield, Greater Manchester, Inggris. Tak jauh dari apartemen Reynhard di Manchester.

Diceritakan, suatu malam di Manchester, Michael Crompton berada di tempat makan takeaway.

Pada sekitar pukul 04.00 dini hari, batre HP-nya habis. Sedangkan, dia tidak membawa charger.

Kemudian Michael Crompton bertanya kepada orang-orang di dekatnya, untuk meminjam charger. Kebetulan, tidak ada yang membawa charger.

Di situ ternyata ada Reynhard Sinaga. Antara Michael Crompton dengan Reynhard Sinaga tidak saling kenal.

Reynhard Sinaga mendekati Michael Crompton, dan mengatakan: “Kamu bisa pinjam charger-ku di apartemen. Tidak jauh dari sini.”

Michael Crompton menerima tawaran tersebut. Mereka berdua pergi ke apartemen Reynhard Sinaga.

Tiba di apartemen, Michael Cropmton memang dipinjami charger.

Sambil menunggu batre HP terisi daya, Reynhard Sinaga minum minuman keras. Reynhard Sinaga juga menawari Michael Crompton minum.

Tapi, Michael Crompton menolak tawaran minum.

Michael Crompton mulai heran, saat Reynhard Sinaga sampai dua kali menawarkan minuman kepadanya. Seolah memaksa.

Michael Crompton kepada wartawan mengatakan: “Saya pikir dia agak aneh ketika dia mendekati saya,” ujarnya dilansir dari The Sun.

“Dia tampak sangat sadar untuk seorang pria di takeaway. Pada pukul 4 pagi, dan menawarkan orang asing untuk pergi ke apartemennya.”

Michael Crompton kemudian menolak minuman yang ditawarkan Reynhard. Sampai dua kali ditawarkan. Tetap ditolak Michael Crompton.

“Aku berkata tidak,” ujarnya.

“Dan kemudian dia (reynhard Sinaga) mengatakan padaku, bahwa aku bisa menginap di apartemennya, jika mau. Pada saat itulah saya memutuskan untuk keluar dari sana.”

Saat tawaran menginap itulah Michael Crompton yakin, bahwa ada yang tidak beres pada Reynhard Sinaga.

Sehingga, loloslah Michael Crompton dari kemungkinan jadi korban.

Michael Crompton baru tahu bahwa Reynhard Sinaga orang jahat, setelah Reynhard ditangkap polisi, diadili, dan kasusnya menghebohkan Inggris.

Dipenjara Seumur Hidup

Reynhard Sinaga, kandidat doktor. Dia dipenjara seumur hidup dengan minimal 30 tahun karena melakukan pelecehan seksual terhadap 195 pria.

Reynhard memangsa para pria muda, kebanyakan dari mereka heteroseksual.

Korbannya berkisar antara 18 hingga 36 tetapi usia rata-rata adalah 21.

Sebagian besar adalah siswa dan beberapa masih di sekolah, termasuk yang keenam yang melarikan diri dari cengkeraman keji menyebabkan Sinaga ditangkap.

Polisi pun membuat jalur bantuan spesialis setelah menduga jumlah sebenarnya mungkin lebih tinggi.

Reynhard Sinaga diketahui membius korbannya lebih dahulu, yakni dengan obat yang disebut GHB.

Dan saat melancarkan aksi bejatnya dia juga merekamnya dalam sebuah video.

“Dia hampir pasti akan menjadi pelanggar seks paling produktif yang pernah melalui pengadilan Inggris. Juga, sangat mungkin pengadilan mana pun di dunia,” kata Ian Rushton, wakil kepala jaksa penuntut mahkota Utara.

Pengadilan mendengar bahwa para korban Reynhard Sinaga telah menderita kerusakan psikologis.

Dua dari para korban bahkan disebut mencoba bunuh diri, sementara yang lain mengatakan trauma. Dan, menghancurkan hidup mereka.

Polisi Greater Manchester mendesak calon korban Sinaga atau siapa pun yang membutuhkan dukungan untuk maju. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *