GRESIK | lampumerah.id – Sebuah bukit kapur di Desa Prupuh Kecamatan Panceng, yang dijadikan aktivitas penambangan galian C mendadak longsor, Jumat (12/5) siang.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun peristiwa itu sempat.terekam video dan menjadi viral,.karena memperlihatkan kepanikan sopir dan operator alat berat yang tengah bekerja di lokasi longsor.
Seorang operator alat berat, Roni menjelaskan saat kejadian semua sopir dan operator sedang istirahat siang. Diakuinya, bukit tersebut saat ini sedang dilakukan penambangan.
Akibatnya, gunung kapur yang sebelumnya terlihat kokoh dan stabil, kini mulai mengalami erosi. Sebab tanah di atas batu kapur sangat labil karena tanah di bagian bawah sering diambil.
“Jika tidak dilakukan pemindahan tanah (melongsorkan), maka akan menjadi semakin berbahaya,” ujarnya pada hari Minggu (14/5).
Perwakilan pengelola PT Manggala, Sigit membenarkan jika bukit kapur tersebut memang sengaja dilongsorkan untuk mengurangi risiko bahaya.
Sigit membantah, longsor diakibatkan bukit sering ditambang memakai alat berat serta ledakan bom.
Dia menuding, pihak yang mengambil gambar video viral itu tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya sehingga terkesan ada kepanikan di lokasi.
“Yang nyuting gak tahu keadaan, padahal itu sengaja dilongsorkan. Baru sekali ini, dan (Batu) sengaja diturunkan,” imbuhnya.
Dari pantauan, prosedur kegiatan penambangan di daerah tersebut sangat membahayakan. Bahkan, para pekerja di lapangan semuanya tidak menerapkan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Sebagai informasi, tambang bukit kapur tersebut diklaim memiliki izin resmi dan sudah beroperasi sejak 2020 lalu. Sesuai papan nama di pintu masuk, ijin usaha pertambangan atas nama PT Krisna Cakra Cyrilla yang bekerjasama dengan pihak ketiga, Cahyo, dari PT Manggala. (san)