GRESIK | lampunerah.id – Sebuah momen penuh kehangatan terjadi di Mapolres Gresik Sabtu (23/10) malam. Bukan laporan atau pengaduan, melainkan nazar seorang bocah berusia enam tahun yang diantar keluarganya datang ke kantor polisi.
Bocah laki-laki tersebut datang bersama ayahnya, Muhaimin, warga Jalan KH. Kholil Gresik. Sang anak diketahui memiliki nazar ingin mendapatkan tameng setelah berhasil menyelesaikan ujian sekolah. Namun, tameng yang dipesan secara daring tak kunjung datang.
Demi menepati janji kepada buah hatinya, sang ayah akhirnya memberanikan diri datang ke Polres Gresik dengan harapan bisa meminjam tameng asli milik polisi hanya untuk berfoto.
Permintaan sederhana itu disambut hangat oleh anggota Satuan Samapta Polres Gresik yang sedang bertugas. Dengan penuh empati sambil tersenyum ramah, para personel langsung memberikan tameng dan mempersilakan bocah tersebut berpose layaknya polisi cilik.
Tak hanya itu, sebagai kejutan tambahan, personel Samapta kemudian mengajak anak dan orang tuanya berkeliling Markas Komando (Mako) menggunakan mobil Rantis (Kendaraan Taktis) milik Polri. Meski awalnya terlihat malu-malu, sang anak perlahan menunjukkan ekspresi bahagia. Ia bahkan diberi kesempatan menyalakan sirine dan mempelajari tombol-tombol di dalam kendaraan taktis tersebut.
Bahkan semua kejadian tersebut sempat direkam pada anggota ya g sedang piket malam, lalu ditayangkan melalui Tik Tok dan mendapat apresiasi hampir mencapai 200 like dan mendapat apresiasi positif followernya.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kasat Samapta Polres Gresik, AKP Heri Nugroho, mengatakan tindakan spontan para anggotanya merupakan bentuk pelayanan humanis kepada masyarakat, terutama anak-anak.
“Ini adalah bagian dari pelayanan kami, sekaligus bentuk edukasi kepada anak-anak agar tumbuh rasa cinta dan bangga terhadap Polri,” ujarnya.
Momen sederhana ini menjadi wujud nyata implementasi program “Polisi Sahabat Anak” yang digaungkan Polri. Lewat pendekatan yang humanis dan membangun kedekatan emosional, Polres Gresik menunjukkan bahwa polisi bukan hanya sosok penegak hukum, tetapi juga figur yang ramah, mengayomi, dan mampu menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat.
Dengan senyum polos yang terus terpancar dari wajah sang bocah, malam itu Polres Gresik membuktikan bahwa pelayanan kepolisian tidak melulu soal penindakan, tetapi juga tentang menghadirkan rasa aman, nyaman, dan kepercayaan sejak usia dini.