Sidoarjo l Lampumerah.id – Nasib sial menimpa pengusaha catering berinisial AY warga salah satu perumahan yang ada di Desa Suko, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo.
Pada saat menagih hutang, di Desa Jambangan, Candi, Sidoarjo. Bukan uang yang didapatkannya, namun ia, malah mendapatkan kekerasan fisik yakni pembacokan serta pengeroyokan
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, menyebutkan bahwa kejadian pengeroyokan tersebut terjadi pada Kamis malam (22/12/22) sekitar pukul 23.00 wib di kawasan Desa Jambangan, Candi, Sidoarjo, tepatnya di depan Masjid Roudlotul Ilkhom.
Saat melaporkan kejadian pengeroyokan itu, ke Mapolresta Sidoarjo. Korban berinisial AY sempat menjelaskan bahwa awal mula kejadian itu terjadi. Korban AY bersama keluarganya bermaksud untuk menemui terduga pelaku, dengan tujuan untuk menagih hutang, yang belum dibayar.
Saat korban dan keluarganya tiba di lokasi kejadian tepatnya di dekat Masjid Roudlotul Ilkhom Jambangan, Candi. Sudah ada beberapa orang yang berkumpul di rumah terduga pelaku yang berinisial PT.
Beberapa saat kemudian korban AY dan keluarga bertemu terduga pelaku yakni PT, dan mengajak terduga pelaku ngobrol di samping rumahnya untuk membicarakan utang piutang itu.
Setelah beberapa saat ngobrol, terkait hutang itu, tiba-tiba terduga pelaku PT, memaki-maki korban dan keluarganya. Hal ini sontak membuat warga yang berada di sekitar rumah pelaku kaget dan melihat ke arah korban.
Sambil memaki-maki terduga pelaku PT mengeluarkan pisau lipat dan langsung dibacokkan ke arah korban. Akibat bacokan itu pelipis bagian kiri korban terluka. Tak puas membacok korban, pelaku juga menendangi korban.
Tidak berhenti di situ saja, pelaku kemudian memanggil teman-temannya untuk ikut melakukan pengeroyokan terhadap korban. Merasa dirugikan akibat pengeroyokan itu, korban pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Sidoarjo untuk mendapatkan tindak lanjut.
“Benar kejadian itu sudah dilaporkan. Pelaku dalam penyelidikan anggota Satreskrim Polresta Sidoarjo,” kata Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono saat dikonfirmasi Jumat (23/12/22).