Foto: Istimewa
Gus Yani bersama istri kompak kenakan Batik Desa Wedani
Gresik l lampumerah.id – Pemerintah Kabupaten Gresik memiliki keinginan kuat untuk mendorong bangkitnya perekonomian lewat UMKM yang berdaya dan berani ekspor.
Hal ini tercermin dari segala dukungan yang terus mengalir dari Pemkab Gresik dengan menggandeng semua stakeholder yang ada untuk mendorong geliat UMKM.
Sejak tahun lalu, satu persatu UMKM unggulan Kabupaten Gresik berhasil masuk dalam pasar global.
Dengan pendampingan melalui Diskoperindag Gresik, Bea Cukai Gresik serta komunitas yang terus memberikan support, muncul berbagai ‘success story” pelaku UMKM Kabupaten Gresik.
Selain dari pemerintah daerah diperlukan sinergi yang apik dari UMKM yang memiliki semangat, kreasi dan inovasi untuk menghasilkan produk yang menarik, berdaya guna dan berkualitas.
Selain itu juga tidak akan lengkap tanpa dukungan dari masyarakat untuk mau dan bangga membeli barang-barang hasil UMKM Gresik.
Hal ini yang ditunjukkan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat berkunjung di Desa Devisa Wedani Kecamatan Cerme yang tersohor akan kain dan sarung tenunnya.
Produk garmen dari Desa Wedani ini tentunya tidak diragukan lagi akan kualitasnya, karena sukses menembus pasar Timur Tengah dan Eropa.
Gus Yani, sapaan akrab bupati, bersama sang istri, Ning Nurul Haromaini Ali kompak menggunakan baju batik hasil tenun Desa Wedani.
Saat mengunjungi galeri dan tempat perajin kain Wedani, Gus Yani menyapa dan mendengar aspirasi penrajin setempat. Gus Yani mengingatkan pentingnya menjaga kualitas produk, dan dan pesan tersebut tidak terbatas pada UMKM Desa Wedani saja.
“Ini hubungannya dengan brand image yang berkembang di masyarakat dimana secara tidak langsung akan mempengaruhi keputusan membeli produk UMKM tersebut,” ujar Gus Yani. (san).