Wonogiri | Lampumerah.id – Beberapa waktu lalu, publik cukup dihebohkan dengan sebuah kasus pembunuhan seorang wanita di Wonogiri oleh seorang Kakek berinisial S.

Disebut bahwa Kakek S (59) tega menghabisi korbannya lantaran sang wanita ogah diajak berkencan.

Sempat diburu, kini pelaku pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan bersimbah darah di Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, akhirnya ditangkap polisi dalam pelariannya di Surabaya.

Pelaku berhasil ditangkap tim Resmob Polres Wonogiri bersama Polrestabes Surabaya di depan Stasiun Gubeng, Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Saat ditangkap, S mengenakan baju bercorak batik berwarna emas, celana panjang hitam, dan sepasang sandal jepit.

Sebagai informasi, S adalah pemilik rumah tempat ditemukannya korban tewas dan lantaran kondisi mayat yang bersimbah darah, polisi awalnya menduga korban tewas tersebut adalah S.

Namu, hasil autopsi menyatakan justru sebaliknya, yaitu korban tewas adalah seorang wanita berinisal K, bukan Kakek S.

“Setelah melakukan penyelidikan, tim mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di Kota Surabaya,” ujar Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono, saat dihubungi pada Senin malam,  Selasa, 29 Juni 2021

“Tim Resmob Polres Wonogiri bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya berhasil melakukan penangkapan pelaku di depan Stasiun Gubeng.

Iwan mengatakan bahwa pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan. Selain menangkap pelaku, petugas juga mengamankan satu buah ponsel milik korban yang dibawa Kakek S.

“Setelah dilakukan interogasi awal, pelaku mengakui perbuatan pembunuhan yang dilakukannya,” jelas Iwan.

Diberitakan sebelumnya, fakta baru terungkap dari kasus penemuan mayat bersimbah darah di Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, pada hari Minggu lalu.

Adapun hasil autopsi korban menunjukkan bahwa mayat tersebut berjenis kelamin perempuan.