GRESIK | lampumerah.id  – Dekranasda Fest 2024 resmi dibuka Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, dengan pelepasan ekspor songkok ke Brunei Darussalam, di Bandar Grisse kemarin.

Produk songkok yang diekspor, produksi PT. Angsa Emas Group sebanyak  75 kodi atau 1.500 buah, senilai Rp 75 juta.

Dekranasda Fest 2024 berlangsung sejak Kanis (28/6) hingga Sabtu (29/6), dengan rangkaian acara antara lain Fashion Street pada 28 Juni dan puncak acara pada tanggal 29 Juni 2024, yang akan ditutup dengan Pemilihan Duta Batik Kabupaten Gresik 2024.

Bupati Fandi Akhmad Yani mengatakan, songkok merupakan produk unggulan yang diminati secara luas sehingga memberikan peluang bisnis yang besar bagi masyarakat Gresik.

“Komoditas seperti songkok, kopyah, atau peci adalah produk turun-temurun yang diproduksi secara tradisional oleh masyarakat Gresik. Produk ini juga diminati di luar negeri seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Turki, Yordania, Arab Saudi, dan Thailand,” ujarnya.

Bupati juga mendorong pelaku usaha dan masyarakat Gresik untuk terus meningkatkan kapasitasnya. Baik darii sumber daya manusia, maupun jaringan kerjasama.

“Ekspor ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi semua pihak, termasuk pelaku usaha di Kabupaten Gresik, untuk terus meningkatkan produksi dan mengembangkan strategi pemasaran mereka,” tambahnya.

Ketua Umum Dekranasda Gresik, Nurul Haromaini juga mengajak pelaku usaha lokal untuk mengembangkan potensi usahanya untuk menciptakan lapangan kerja.

“Perajin songkok di Kemuteran Gresik adalah contoh nyata, potensi yang dapat terus dikembangkan, baik dari sisi kuantitas maupun pasar,” katanya.

Di tempat yang sama Direktur PT. Angsa Emas Group, Nur Maulidah Sakinah menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten Gresik terhadap kegiatan ekspor ini.

“Kami berterima kasih kepada Pemkab Gresik atas dukungannya dalam kegiatan ekspor ini. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” ujarnya. (san)