GRESIK | lampumerah.id – Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Gresik optimis, tahun ini bisa melampaui target pendapatan dari sejumlah obyek pajak.

Tercatat hingga 9 November 2025, realisasi pajak daerah telah mencapai Rp 957.044.822.834 atau 87,15 persen dari target Rp 1.098.185.913.376. Bahkan jenis pajak seperti Opsen PKB dan Opsen BBNKB telah melewati 100 persen.

Pada PBJT dari target Rp 335.200.000.000, telah tercapai Rp 306.734.018.712 atau 91,51 persen. Khusus PBJT makanan dan minuman, penerimaan bahkan sudah melampaui 100 persen.

Kepala BPPKAD, Andhy Hendro Wijaya menegaskan, sisa waktu hingga 31 Desember akan dimaksimalkan.

“Di antaranya dengan ekstensifikasi pajak melalui penambahan wajib pajak baru, ini akan menjadi strategi kunci melihat potensi basis pajak di Gresik yang masih luas dan belum seluruhnya tergarap,” ujar Andhy.

Ditambahkan Andhy, sebagai apresiasi bagi wajib pajak kendaraan bermotor, BBNKB, serta PBJT makanan dan minuman, pihaknya menggelar acara undian berhadiah di sebuah kafe Selasa (9/12) malam. Kegiatan ini merupakan periode kedua, setelah sebelumnya periode pertama digelar pada Juli 2025.

“Apresiasi wajib pajak ini memiliki tujuan ganda. Yakni meningkatkan kesadaran, dan kepatuhan wajib pajak, sekaligus memberi teladan bagi wajib pajak lainnya,” kata mantan Kabag Humas.

Hadiah yang disediakan dalam undian kali ini, adalah makan gratis di sejumlah resto terkenal, juga disiapkan 14 unit televisi, 4 sepeda motor, dan 10 paket umrah.

Dikatakan Andhy, untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak pihaknya akan meningkatkan keberadaan teknologi tapping box, sebagai instrumen transparansi dan akurasi pencatatan pajak restoran, yang berdampak langsung terhadap penguatan pendapatan daerah.

Saat ini di Kabupaten Gresik baru terdapat 173 unit tapping box yang terpasang. Sebanyak 142 dipasang di restoran, 15 di lokasi parkir, 9 di hotel, dan 6 di tempat hiburan.

“Rencananya ini akan ditambah 30 unit baru. Dengan pengawasan real time melalui dashboard monitoring, sistem ini diyakini akan berdampak pada kenaikan signifikan PBJT makanan dan minuman,” ujar Andhy optimis

Sementara itu Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, mengapresiasi BPPKAD atas capaian pajak yang mendekati 100 persen menjelang akhir tahun, serta memastikan strategi baru akan disiapkan agar tren positif ini terus terjaga.

Terkait acara undian bagi wajib pajak, Gus Yani, sapaan akrab bupati menegaskan penghargaan ini bukan sekadar seremoni tetapi apresiasi Pemerintah Kabupaten Gresik kepada wajib pajak, yang menunjukkan kepatuhan, kontribusi, dan komitmen dalam memenuhi kewajiban perpajakan daerah.

“Acara ini merupakan apresiasi kepada masyarakat yang sudah berkontribusi membangun daerah melalui membayar pajak kendaraan secara rutin, BBNKB, serta pajak yang diambil dari restoran di Kabupaten Gresik,” ujarnya.

Bupati Yani juga berharap momentum ini memberi energi baru bagi seluruh pihak.

“Saya berharap ini memberikan spirit dan motivasi bagi pelaku usaha, pemilik kendaraan, serta masyarakat Gresik untuk semakin taat, tepat waktu, dan sadar akan pentingnya pajak daerah,” tuturnya.