Bupati Gresik Buka Seminar Internasional “Presidensi G20”

Foto: Istimewa
Bupati Gresik saat membuka seminar Internasional Presidensi G20

Gresik l lampumerah.id – Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani SE bersama Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga (Ikafe Unair) Surabaya, menggelar seminar Internasional Presidensi G20, di Aula Fadjar Notonegoro Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Kamis (31/3).

Seminar yang dilakukan secara tatap muka dan daring tersebut, diikuti 100 peserta dengan narasumber melalui virtual, Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia, Prasetio, serta Economist Berlin University Deniey Adi Purwanto.

Melalui seminar bertema “Positioning Indonesia Dalam Presidensi G20”. Ikafe Unair ingin mengajak seluruh elemen untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan._

“Ini merupakan tantangan Indonesia pada Presidensi G20 dengan tema yang diusung “Recover Together, Recover Stronger” atau “Pulih Bersama Lebih Kuat” mempunyai makna penting mengadvokasi berbagai kepentingan domestik dan negara miskin dan berkembang, agar tata dunia lebih adil dan setara,” ujar Bupati Yani saat membuka seminar.

Gus Yani, sapaan akrab bupati menambahkan Presidensi G20 Indonesia telah menetapkan tiga isu prioritas Arsitektur Kesehatan Global, Transisi Energi Berkelanjutan, dan Transformasi Digital dan Ekonomi.

Juga banyak kegiatan pendukung mengarusutamakan dan mengadvokasi berbagai isu penting seperti green economy, perubahan iklim, perempuan, tenaga kerja, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya yang akan membawa dampak positif pada peningkatan ekonomi Indonesia dan mendorong semua ekonomi strategis.

“Untuk itu, salah satu yang dibahas dalam seminar ini adalah mencari solusi atas permasalahan ekonomi melalui sumbangsih pemikiran untuk kemajuan bangsa dan negara ini,” pungkas Gus Yani.

Ketua Penasehat Ikafe Unair Zaelani, SE mengatakan, membahas Presidensi G20 Ini merupakan suatu tantangan dalam kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat.

“Pandemi Covid-19 benar-benar mengguncang semua sektor di Indonesia, serta dihadapakan dengan kenaikan harga kebutuhan pokok ditambah dengan kelangkaan minyak dan solar, ini menggugah kita untuk segera bergerak cepat ikut berkontribusi mencari solusi terbaik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” terangnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *