GRESIK | lampumerah.id – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Gresik, dilantik bersamaan dengan pengukuhan Ibunda Guru Kabupaten Gresik masa bakti XXIII tahun 2025–2030, di Lantai 4 Kantor Bupati, Rabu (23/7).

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, menyampaikan harapannya, agar PGRI tetap menjadi kekuatan moral dan profesional yang konsisten memperjuangkan nasib guru, sekaligus terus memperhatikan mutu pendidikan di Gresik.

“Tahun 2026, anggaran pendidikan kita hampir menyentuh angka Rp 1,26 triliun. Tapi yang jauh lebih penting adalah, bagaimana kualitas lulusan siswa-siswi kita,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Bupati Yani membagi pengalamannya saat mengunjungi CT Arsa Foundation di Sukoharjo bersama Wabup Alif, serta kepala sekolah dan calon guru Sekolah Rakyat Gresik

“Sekolah ini hanya menerima 200 murid setiap tahun, dan seluruhnya berasal dari keluarga desil 1. Hebatnya, 98 persen lulusannya diterima di universitas terbaik nasional dan internasional. Ini yang juga harus menjadi target kita,” ujarnya.

Bupati Yani juga menyampaikan, pada 30 Juli mendatang, Gresik akan meluncurkan Sekolah Rakyat sebagai wujud komitmen menghadirkan akses pendidikan berkualitas bagi semua kalangan.

“Kita bisa menata pendidikan yang lebih baik jika semua pihak kompak. Jangan lagi ada cerita bahwa kualitas pendidikan anak-anak Gresik tertinggal. Mari kita perbaiki bersama, demi menyongsong Generasi Emas 2045,” tegasnya.

Ketua PGRI Kabupaten Gresik terpilih, Beri Avita Prasetiya menegaskan PGRI bukan sekadar organisasi profesi, tetapi rumah besar bagi guru di seluruh Indonesia, termasuk di Gresik.

“Mulai dari tingkat ranting hingga nasional, PGRI hadir sebagai tempat menyalurkan aspirasi, mengasah kompetensi, dan memperkuat solidaritas antarguru. Kepada seluruh pengurus yang hari ini dilantik, saya mengajak untuk membangun PGRI Gresik yang lebih bermartabat melalui semangat kebersamaan,” ucapnya.

Acara juga diisi dengan pengukuhan Nurul Haromaini Ali Ahmad Yani, sebagai Ibunda Guru Kabupaten Gresik. Selama lima tahun ke depan, Ning Nurul akan mengemban amanah dalam memberikan dukungan moral, motivasi, dan keteladanan bagi para guru.