GRESIK | lampumerah.id – Komunitas Wartawan Gresik (KWG) berhasil mencatatkan sejarah, dengan membuat tumpeng nasi krawu raksasa setinggi 2,5, meter di momen Hari Pers Nasional, Hari Jadi Kota Gresik ke 536 dan HUT Pemkab Gresik ke 49, Sabtu (11/3).
Tumpeng berisi seribu bungkus nasi krawu yang dipamerkan untuk selanjutnya dibagikan secara gratis di Atrium Gresmall, berhasil mendapat antusias dari masyarakat. Sejak pagi, puluhan warga sudah mendatangi pusat pertokoan terbesar di Jl Sumatera GKB, untuk mengantri agar bisa mendapatkan kuliner khas Gresik tersebut.
Ketua KWG Miftahul Arif mengatakan, kegiatan yang baru pertamakali ada di Gresik dipersembahkan untuk masyarakat Gresik, Alhamdulillah acara sukses kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab, DPRD, perusahaan dan pihak swasta yang membantu suksesnya acara tersebut,” katanya.
Miftah menambahkan, seribu bungkus nasi krawu ini terbuat dari 200 kilogram nasi, 130 Kg daging sapi serta bumbu dengan rempah pilihan.
“Kami menggandeng pelaku usaha UMKM spesialisasi nasi krawu, yang banyak ditemui di Gresik,” imbuhnya.
Ide awal tercetusnya festival tersebut, kata Miftah,.bermula dari perbincangan warung kopi melibatkan anggota organisasi profesi wartawan tertua di Gresik
Dalam cangkrukan itu, terbersit ide untuk memberi kado istimewa bagi HP, HUT Gresik tetapi tetap menonjolkan budaya lokal Gresik.
“Kemudian tercetuslah ide membuat tumpeng raksasa nasi krawu, dan Alhamdulillah direspon positif Pak Bupati Gresik,” imbuhnya.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyebut kegiatan tersebut berdampak positif bagi warga Gresik. Utamanya pelaku usaha nasi krawu, yang kini kuliner khas itu semakin naik kelas dan dikenal secara lebih luas.
“Festival ini ternyata memberikan hasil yang di luar ekspektasi. Acara yang awalnya diagendakan sederhana, tapi sekarang dapat menjadi hiburan dan memberi dampak yang positif,” katanya.
Bupati yang melihat sendiri antusias masyarakat terhadap acara ini, tergerak ikut serta membagikan sendiri seribu nasi krawu yang dikemas menjadi tumpeng raksasa tersebut.
‘Saya senang acara ini berhasil menarik.minat masyarakat, apalagi nasi krawu akhirnya semakin populer berkat kegiatan ini,’ ujar bupati usai membagikan nasi krawu kepada pengunjung yang memadati bibir panggung.
GM Gresmall Erich Pramono Bangun mengaku gembira dan puas, karena kolaborasi antara KWG – Gressmall dinilai banyak orang sukses. Dia pun tak menyangka, kegiatan yang awalnya sederhana namun ternyata mendapat antusias masyarakat yang luar biasa.
“Kami mengucapkan terima kasih,bapak bupati, pejabat Pemkab Gresik, dan tentunya masyarakat yang hadir di Gresmall untuk menyaksikan festival tumpeng nasi krawu raksasa,” katanya.
Nasi krawu telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kehadiran Bupati Fandi Akhmad Yani didampingi Kadisbudpar Syaifudin Ghozali, Kadis Perikanan Nadella, Kadis PTSP Agung Endro Utomo, Kadis PMD Abu Hassan, Kasatpol PP Suprapto, Kadis KBPPPA Titik Ernawati. Hadir pula Dirut Perumda Giri Tirta Kurnia Sandi dan Dirut Bank Gresik Alkusani. (san)
