Sidoarjo l Lampumerah.id – Untuk menstabilkan harga dan mengingatkan para tengkulak. Agar tak mempermainkan harga di pasaran.
Pemkab Sidoarjo menggelar Pasar Murah Ramadhan di dua tempat. Acara tersebut digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo di kantor kecamatan Tulangan dengan menyediakan stok sebanyak 1.500 paket. Di waktu yang sama pasar murah juga digelar di kantor kecamatan Sedati dengan jumlah sembako sebanyak 1.500 paket. Total ada 3.000 paket sembako murah yang hari ini, Rabu (28/42021) dijual ke masyarakat.
Paket yang berisi 2 kg gula pasir, 1 pack minyak goreng 900 ml, dan dua pack mie kering tersebut harganya Rp. 60.000 kemudian dijual kepada masyarakat dengan harga Rp. 20.000,-
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) menyampaikan digelarnya pasar murah menjelang hari raya Idul Fitri tujuannya menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasar. Dimana saat mendekati lebaran biasanya harga kebutuhan pokok rata-rata naik.
“Pasar Murah jelang lebaran ini untuk menstabilkan stok dan harga sembako di pasar, karena setiap tahun saat mendekati hari raya idul fitri harga kebutuhan pokok naik, terang Muhdlor usai membuka Pasar Murah di kantor kecamatan Tulangan
Muhdlor juga minta kepada seluruh pedagang agar tidak mengambil kesempatan dengan menaikkan harga tinggi. Pedagang diminta jika menaikkan harga yang sewajarnya saja karena umumnya mendekati lebaran kenaikan harga cukup tinggi.
“Saya minta kepada seluruh pedagang di Sidoarjo, tolong kalau mau menaikkan harga sewajarnya saja, jangan tinggi-tinggi. Karena biasanya momen menjelang lebaran banyak para tengkulak yang mengambil kesempatan dengan memborong kebutuhan pokok kemudian dijual dengan harga tinggi,” katanya.
