Sidoarjo l Lampumerah.id – Kecelakaan frontal di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto kembali terjadi. Kecelakaan kali ini, melibatkan dua kendaraan yakni Bus Restu nopol N 7108 UG dan Tronton nopol W 8480 E di Jalan Tol KM 736/200 Surabaya-Mojokerto.
Akibat Kecelakaan itu, kernet Bus bernama Angga Dwi Cahyo, warga Loh Ceret Nganjuk tewas, meninggal dunia.
Kasat PJR Polda Jatim, Kompol Dwi Sumrahadi menceritakan, kejadian itu bermula saat Truk Tronton nopol W 8480 E, yang saat itu bermuatan kawat besi, berjalan di jalur lambat dari arah Krian, Sidoarjo menuju Surabaya. Ketika di lokasi, tiba-tiba datang bus Restu yang melaju dibelakang truk, dengan kecepatan tinggi.
“Bus itu berjalan dari arah barat melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi,” kata Kasat PJR Polda Jatim, Kompol Dwi Sumrahadi, Kamis (18/03/21).
Karena jarak yang terlalu dekat dengan truk tronton yang melaju di depan. Pengemudi bus Restu, Arif Budi Santoso, warga Banyurip Kidul Surabaya, tak sempat mengurangi kecepatan dan menginjak pedal rem, atau menghindar.
“Kemungkinan pengemudi bus Restu kurang konsentrasi,” ujarnya.
Akhirnya bus Restu pun menabrak bodi belakang truk tronton. Akibat tabrakan keras itu, hingga truk tronton terdorong tak terkendali. Karena dorongan itu, pengemudi truk tronton tak bisa mengendalikan laju truknya.
“Truk yang dikemudikan Sukaji, warga Babat Lamongan itu langsung masuk ke parit dan terbalik,” jelasnya.
Sedangkan Bus Restu mengalami kerusakan di bagian bodi depan.
Akibat kejadian itu, kernet bus, yang bernama Angga Dwi Cahyo, warga Loh Ceret Nganjuk tewas. Korban dievakuasi ke RS Siti Khodijah Taman, Sidoarjo. Sementara pengemudi bus dan truk tronton dalam kondisi selamat.
“Beberapa penumpang bus, juga mengalami luka ringan. Semua penumpang bus akhirnya diangkut ke bus lain,” jelasnya.