CCTV: 15 Detik Motor Raib

Lamer | Jakarta – Berapa lama maling motor membobol kunci kontak? Cuma 15 detik. Begitu kunci dibobol, motor raib. Itu terekam CCTV.

Malingnya pakai jaket ojol (ojek online). Modus berjaket ojol ini sering terjadi.

Kali ini, pencurian di Jalan Azhari Gang H Pekir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis (26/12/2019) malam.

Detik-detik maling pakai jaket ojol curi Honda CBR itu terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV).

Dalam rekaman CCTV yang diunggah oleh akun instagram @jakarta.terkini; pada Senin (30/12/2019), pelaku pencurian dua orang.

Seorang pelaku yang bertugas sebagai pengintai berada di atas sepeda motor matic bernomor polisi B 6489 CMU yang berada di ujung gang.

Sedangkan seorang maling yang berperan sebagai eksekutor terlihat mengenakan jaket ojol berwarna hijau.

Prosesnya diawali lelaki berjaket ojol mendekati motor sasaran.

Dia mengamati suasana gang. Mengamati rumah pemilik sepeda motor. Sepi.

Pelaku kemudian mencoba merusak lubang kunci motor.

Tercatat 15 detik dengan dua kali percobaan, kunci stang sepeda motor terbuka.

Pelaku kemudian mendorong sepeda motor tersebut menjauhi rumah korban.

Merasa aman, maling pakai jaket ojol itu kemudian menyalakan sepeda motor dan meninggalkan gang rumah dengan santai.

“Terekam CCTV aksi curanmor di Jl Azhari Gang H. Pekir Kebayoran Lama, Pelaku menggunakan Jaket Ojol, Motor Pelaku B 6489 CMU, Harap Waspada,” tulis admin @jakarta.terkini.

Detik-detik maling pakai jaket ojol tersebut memancing kemarahan masyarakat.

Mereka pun meminta agar pihak Kepolisian mendalami kasus pencurian yang kerap kali pelakunya mengenakan jaket ojol sebagai penyamaran.

Dua Kali Berturut-turut

Aksi pencurian motor terjadi di kawasan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan dalam dua hari berturut-turut, yaitu Selasa (18/6/2019) dan Rabu (19/6/2019).

Dari rekaman CCTV, satu dari dua maling motor tersebut memakai jaket ojol.

Kejadian pertama terjadi di rumah Salmah (70) di Jalan Burhan, RT 06/14 Menteng Atas, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2019) pukul 06.00.

Motor milik cucu Salmah. Terparkir di depan rumahnya, tepat di belakang mobil berwarna putih.

Salmah sadar motor tersebut hilang saat cucunya ingin berangkat kerja.

“Kejadianya pagi-pagi sekitar jam 6.00. Biasanya motor memang selalu dimasukin ke teras. Baru kali ini saja diparkir di luar,” ujar dia saat ditemu di depan rumahnya, Rabu (19/6/2019).

Dia mengaku tidak mendengar suara mencurigakan dari depan rumahnya saat motor digondol maling.

Saat ditanya jenis apa motornya, Salmah mengaku tidak ingat.

“Motornya sekuter matic. Saya lupa mereknya apa,” ucap dia.

Keesokan harinya, kejadian yang sama juga terjadi di rumah indekos yang tidak jauh dari rumah Salmah, tepatnya di Gang Batu Mirah RT 04/07 Menteng Atas.

Waktu kejadian pun juga sama, sekitar pukul 06.00 pagi.

“Hilangnya sekitar jam 6.00 pagi,” ujar Ningrum (45) pemilik motor sekaligus kost tersebebut.

Ningrum sempat melihat rekaman CCTV di depan rumahnya.

Terlihat dari rekaman tersebut, dua orang sempat memarkirkan motornya di depan rumahnya.

Mereka lalu masuk lewat samping jalan untuk mengambil sepeda motor milik Ningrum yang terparkir di teras.

“Enggak ada yang dengar ada orang masuk. Kalau pun dengar kita enggak ngeh soalnya dikira penghuni kost yang mau berangkat kerja pakai motor,” jelas dia.

Alhasil, motor Honda Beat berwarna hitam yang masih berumur dua tahun pun raib digondol maling.

Dia pun juga mendengar kabar jika maling sempat beraksi di rumah Salmah sebelumnya.

Selama bertahun-tahun tinggal di lokasi tersebut, Ningrum mengaku belum pernah terjadi aksi maling motor di lingkungan tersebut.

“Enggak pernah, baru kali ini. Soalnya kan depan sini ada pos tempat nongkrong. Jadi kalau malam selalu ramai,” ucap dia.

“Saya juga sempat liat rekamanya (CCTV) emang kalau dilihat bukan orang sini sih (pelakunya),” tambah dia.

Ningrum sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Setiabudi untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Tri Suryawan mengaku sudah menerima laporan tersebut.

“Sedang kita lakukan penyelidikan, doakan saja biar cepat kita ungkap,” kata Tri saat dihubungi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *