Daftar Cakades, Jurnalis Ini Tantang Pesaingnya Tolak Politik Uang

Foto: Istimewa
Masduki (baju putih berkopiah) usai mendaftar sebagai Cakades.

Gresik l lampumerah.id – Semangat perubahan yang diusung Mokhamad Masduki untuk Desa Sekarkurung Kecamatan Kebomas, akhirnya dibuktikan dengan mendaftar sebagai kontestan Pilkades, Sabtu (5/2) sore.

Sang wartawan ini, mendaftar diiringi sejumlah warga bersama tokoh masyarakat. Setibanya di balai desa, Masduki langsung menyerahkan berkas persyaratan kepada Panitia Pilkades. Dia akan bertarung dengan calon petahana, yang telah mendaftar sebelumnya.

Jurnalis senior itu mengaku, mendaftarkan sebagai Cakades karena dorongan warga serta tokoh masyarakat. Spirit kepercayaan itulah, yang kemudian membuatnya optimis memilih mengabdi membangun desa.

“Ini adalah demokrasi tingkat desa, tentu harus kita ciptakan suasana teduh, bukan untuk saling bermusuhan agar suasana tetap kondusif,” ujar Masduki.

Sekretaris Perkumpulan BPD Kabupaten Gresik 2021-2026 ini juga meminta, seluruh pihak agar menahan diri dari segala hal yang bisa memicu suasana tidak kondusif. Bahkan, ia menyatakan sikap tegas mengharamkan praktik politik uang.

“Kami sudah bersepakat mengharamkan politik uang, bahkan nanti saya akan mengajak kompetitor saya untuk menandatangani pakta integritas agar tidak bermain money politik,” tandasnya.

Menurut Masduki, Pilkades murni sepenuhnya milik warga desa sebagai ajang memilih pemimpin. Dengan harapan ke depan penataan desa serta kesejahteraan masyarakat semakin baik dan bermartabat melalui inovasi dan gagasan program-program yang dijalankan pemerintah desa.

Ketua panitia Pilkades Sekarkurung, Usman Gumanti menyatakan, panitia telah menerima 2 orang yang telah mendaftarkan diri sebagai kepala desa.

“Berdasarkan Perbup nomor 1 tahun 2022 diatur jika sudah ada dua calon di tahap satu, maka tidak perlu dilakukan tahapan lagi,” terangnya.

Mengenai hal-hal yang dapat berpotensi terjadi pelanggaran aturan termasuk politik uang, pihaknya akan melakukan pengawasan ketat agar Pilkades berlangsung aman dan kondusif.

“Kami akan melakukan pengawasan ketat, dan jika ada pelanggaran maka resikonya nanti bisa sampai menjadikan calon didiskualifikasi (gugur),” tutupnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *