GRESIK | lampumerah.id – Sistem pengantongan di Petrokimia Gresik, dengan teknologi Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI), dinilai mampu mendorong performa perusahaan dalam penyediaan pupuk lebih optimal.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob menyampaikan, pengantongan semakin optimal setelah perusahaan meluncurkan “Smart Bagging Ecosystem” yang memiliki fitur-fitur yang modern.
Antara lain Early Warning System (EWS), yang secara real-time mendeteksi kesesuaian kode pada bag pupuk dengan standar quality. Jika terjadi ketidaksesuaian kode produk, sistem akan memberikan notifikasi kepada operator untuk dilakukan koreksi.
Berikutnya fitur Smart Stitch Detection, yang dirancang untuk memantau kualitas jahitan karung. Sistem yang menggunakan teknologi AI ini akan mengirim peringatan kepada operator, apabila terjadi ketidaksesuaian jahitan.
Fitur modern lainnya, Smart Color Fertilizer memantau kualitas dan konsistensi warna pupuk di area pengantongan.Terakhir, fitur Smart Bagging System, dirancang untuk menstabilkan berat produk pupuk selama proses pengemasan secara real time.
“Smart Bagging Ecosystem juga dilengkapi dengan teknologi yang mampu mendukung operator, pekerja bongkar muat, dan driver untuk senantiasa disiplin menggunakan APD melalui deteksi dan peringatan yang memanfaatkan teknologi AI terhadap kesesuaian penerapan APD. Fitur tersebut antara lain AI Enhanced Monitoring System dan Smart Robo Safety,” ujar Daconi melalui rilis yang dikirim ke redaksi, Minggu (12/10).