Dampak Gempa.Bumi, Pemkab Gresik Kirim.Bantuan dan Personel Ke Pulau Bawean

GRESIK | lampumerah.id – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memerintahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, untuk mengirim bantuan serta personel ke Pulau Bawean.

Hal ini menyusul terjadinya kerusakan di sejumlah fasilitas pribadi dan umum di Bawean, akibat terjadinya gempa bumi episenter yang terjadi di laut pada jarak 126 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 Km yang dirasakan cukup kuat getarannya di seluruh Pulau Jawa.

“Tadi kami langsung menghubungi Camat Tambak dan Sangkapura Pulau Bawean untuk mengetahui situasi di sana. Data-data terus kita kumpulkan, dan kita akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan saudara-saudara kita di Bawean,” terang Gus Yani, sapaan akrab bupati.

Gus Yani menghimbau masyarakat agar tidak panik, tetapi tetap waspada akan adanya gempa bumi susulan. Dirinya juga berpesan, agar masyarakat tidak dengan mudah membagikan informasi yang belum jelas kebenarannya.

“Kita berduka ini adalah musibah kita bersama, namun saya berharap masyarakat tidak panik dan tetap waspada akan adanya gempa susulan. Hati-hati juga dengan informasi yang beredar dan belum jelas sumber dan kebenarannya,” tegasmya.

Kepala BPBD Kabupaten Gresik Sukardi, yang baru saja dilantik menjelaskan, saat ini dirinya bersama tim menyiapkan bantuan dan personel secepat mungkin.

“Saat ini kita fokus menyiapkan bantuan dan personel untuk dikirimkan ke saudara-saudara kita di Pulau Bawean yang memerlukan bantuan akibat gempa bumi hari ini,” terangnya.

Sebagai informasi, Pulau Bawean, merupakan lokasi terdekat dengan titik episenter gempa bumi. Di sana, gempa bumi dirasakan dengan skala intensitas III-IV MMI. Artinya, jika berlangsung pada siang hari, akan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Gempa bumi susulan juga terus terjadi, hingga pukul 16.00 tercatat 10 kali gempa dengan magnitudo beragam.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strikeslip). (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *