Dana BPNT Untuk Warga Tak Mampu, Ternyata Dipindahkan Ke Rekening BUMDes

Sidoarjo l Lampumerah.id – Teka-teki Aliran dana BPNT yang bersumber dari APBD, yang tidak diterima dengan semestinya oleh yang berhak.
Ternyata pindah ke rekening BUMDes dan Rekening Pribadi atas nama seseorang. Hal tersebut diungkapkan pelapor STP (54) warga Taman, Sidoarjo, usai diperiksa periksa oleh penyidik Unit Pidana Korupsi, Satreskrim Polresta Sidoarjo, Kamis (07/07/22).

Korban pencatutan nama bantuan pangan non tunai (BPNT) di Trosobo, yakni STP, Kamis (7/7/2022) mendatangi Mapolresta Sidoarjo. Dia dipanggil petugas kepolisian untuk dimintai keterangan perihal dugaan penyelewengan dana bantuan tersebut.
Korban datang ke Polresta Sidoarjo dengan didampingi dua orang kerabatnya untuk menjalani pemeriksaan di unit pidana korupsi Polresta Sidoarjo.

Ditemui usai menjalani pemeriksaan, STP mengaku diperiksa sejak pukul 11.00 WIB. Dia diperiksa seputar kronologi temuannya mulai dari pembuatan rekening hingga bukti cetak rekening yang menunjukkan adanya transaksi mengatasnamakan dirinya.

“Padahal tidak pernah bikin ATM. Baru mau bikin ATM pas itu taunya udah punya dan aktif menerima bantuan sejak 2018 sampai 2019,” katanya.

Dari riwayat pemindahan dana yang tercatat di rekeningnya, pengiriman pertama ke rekening pribadi dengan inisial NR, dan pemindahan dana kedua masuk ke rekening BUMDes Desa Trosobo. Hal ini tentu membuatnya kaget, sebab seharusnya pengiriman dana bantuan itu masuknya ke agen penyalur.

“Intinya saya mengharapkan kasus ini tidak berhenti di tengah jalan. Saya harapkan pelakunya bisa terungkap dan tertangkap. Supaya tidak ada lagi yang dirugikan dalam hal semacam ini,” pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang warga asal Desa Trosobo dibuat tercengang saat akan membuka rekening tabungan di sebuah bank di Sidoarjo. Bagaimana tidak, lantaran namanya sudah tercatat sebagai pemilik rekening aktif tanpa sepengetahuan dirinya.

Mirisnya lagi, rekening itu rupanya terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan BPNT dari APBD Sidoarjo. Dari hasil cetak buku rekeningnya, diketahui sudah ada dua kali pengiriman bantuan yang masuk dan dua kali juga dicairkan. Sayangnya, hingga saat ini, dia tidak pernah menerima bantuan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *