Dari Lapangan Lengo, KrisEnergy Bakal Pasok 60 MMSCFD Gas untuk Petrokimia Gresik

GRESIK | lampumerah.id – KrisEnergy (Satria) Ltd, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) berencana melakukan kegiatan awal terkait pengembangan Lapangan Lengo dari Wilayah Kerja Bulu.

Setelah mendapat persetujuan Pemerintah, Pokok-pokok Perjanjian ini akan dituangkan dalam PJBG atau biasa disebut GSA yang ditargetkan pada tahun 2024.

“Dengan kesepakatan ini Petrokimia Gresik akan mendapat tambahan pasokan gas sebesar 60 MMSCFD, dari Lapangan Lengo Wilayah Kerja (WK) Bulu untuk mencukupi kebutuhan gas bumi pada pabrik eksisting,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo.

Selain itu, KrisEnergy sebagai Operator WK Sakti akan melakukan pengeboran Sumur West Kepodang-1 pada akhir tahun ini yang diharapkan dapat menambah pasokan gas kepada Petrokimia Gresik sebesar 90 MMSCFD.

Direktur Utama PT Satria Wijayakusuma, Wisnu Suhardono selaku pemegang seluruh saham KrisEnergy di Indonesia menyampaikan, perubahan Pokok-pokok Perjanjian ini merupakan kemajuan yang signifikan untuk menuju fase berikutnya yaitu penandatangan PJBG.

“Kami berkomitmen, untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan pengembangan lapangan Lengo, WK Bulu,” ujar Wisnu.Suhardono.

Sebagai informasi, untuk menyukseskan supply gas dari WK Bulu, Petrokimia Gresik juga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) terkait kajian bersama rencana penyediaan infrastruktur penyaluran gas bumi dari Lapangan Lengo ke Petrokimia Gresik. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *