Lamer | Jakarta – Diam-diam, Denmark ‘menyimpan’ 514 orang terdiagnosis virus corona. Pemerintah setempat menutup sekolah dan universitas, serta memulangkan pekerja sektor publik sejak Kamis (12/3/2020).

Dikutip dari Reuters, jumlah pengidap corona itu meningkat 10 kali lipat sejak Menteri Kesehatan Denmark, Magnus Heunicke mendeskripsikan, “Peningkatan paling dramatis yang terlihat di Eropa”.

Selain meliburkan pelajar dan mahasiswa, kegiatan-kegiatan dengan lebih dari 100 peserta akan dibatalkan.

Itu lebih ketat dibanding batas maksimal sebelumnya, yang 1.000 orang.

Dikutip dari The Local, Perdana Menteri Mette Frederiksen menganjurkan warga untuk bekerja dari rumah jika memungkinkan.

Jumlah warga yang berada dalam status karantina telah mencapai 1.303 orang. (*)