GRESIK | lampumerah.id -Tim Asistensi Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur, mengunjungi Desa Kepatihan Kecamatan Menganti yang dinyatakan sebagai Kampung Bebas Narkoba Polres Gresik.
Tim yang dipimpin AKBP Dyah Arum Sari, AKBP Rony Purwahyudi dan Kompol Ermi Sugiarti beserta anggota, diterima Kasatreskoba Polres Gresik AKP Tatak Sutrisno, Kapolsek Menganti AKP Inggit Prasetiyanto. Bersama Forkopimcam Menganti.
AKBP Dyah Arum mengungkapkan adanya kampung tangguh bisa membantu masyarakat jika terjebak dalam lingkaran peredaran narkoba, sekaligus memberikan solusi terbaik untuk menyelamatkan masa depan bangsa secara preventif.
“Harapannya bagi pengguna narkoba seperti rehabilitasi, butuh pengobatan atau juga butuh pendampingan. Sehingga setelah rehabilitasi tidak kembali lagi menjadi pengguna,” terangnya.
Dipilihnya kampung tangguh bebas narkoba untuk satu desa dalam setiap kabupaten atau kota sebagai role model, nantinya akan dikembangkan kepada desa-desa lain dengan mendirikan posko sesuai harapan bersama dalam memerangi narkoba.
“Sementara satu kabupaten ada satu, ke depannya akan ada posko di setiap desa,” tegas AKBP Dyah.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mendukung program Kapolri melalui Kampung Bebas Narkoba.
“Mari sama-sama jaga mulai dari keluarga dan lingkungan dari bahaya narkoba, jangan takut untuk melaporkan bila ada keluarga yang menggunakan narkoba,” pesan Kapolres Gresik.
Kasatreskoba AKP Tatak menambahkan apabila pengguna narkoba yang rela melapor maka akan dibantu.
“Kami akan membantu program rehabilitasi,” tukasnya. (san)
