Lamer | Jakarta – Tes Corona gratis bagi masyarakat kini dilayani Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Institute. Itu sudah seizin pemerintah Indonesia.
Dikutip dari laman LBM Eijkman, seseorang yang ingin melakukan tes Corona ialah mereka yang mengalami gejala berupa demam, batuk-pilek, sakit tenggorokan, sesak napas, atau gangguan pernapasan.
Selain itu, pasien memiliki riwayat perjalanan 14 hari terakhir dari negara terdampak COVID-19.
Jika seseorang mengalami ini, maka diminta menghubungi Fasilitas Layanan Kesehatan/Fasyankes (Puskesmas, Rumah Sakit, dan Klinik Dokter) terdekat terlebih dahulu.
Selanjutnya, tes Corona bisa dilakukan di LBM Eijkman dengan beberapa prosedur.
Begini prosedur tes Corona di Eijkman:
- LBM Eijkman hanya menerima sampel yang berasal/dikirimkan dari Fasyankes, berdasarkan rujukan Tenaga Kesehatan/Nakes
- Nakes melengkapi Surat Pengantar Permintaan untuk Pemeriksaan Virus Corona (SARS-CoV02)
- Nakes mengirim Formulir Permintaan Uji Laboratorium untuk Deteksi Virus dengan mencantumkan data klinis
- Pasien mengisi Lembar Persetujuan Pasien
Hasil pemeriksaan selanjutnya akan dijaga kerahasiaannya. Hasil pemeriksaan hanya diberikan kepada pihak yang berwenang.
Apakah biaya tes ini gratis? Dalam cuitan akun twitternya, biaya tes Corona di Eijkman gratis. Yang berbayar ialah biaya dari Fasyankes.
“Biaya yang timbul di Fasilitas Layanan Kesehatan/Fasyankes ditentukan oleh Fasyankes. Biaya pemeriksaan di Lembaga Eijkman ditanggung oleh Lembaga Eijkman sebagai wujud rasa kemanusiaan dan sumbangsih pada negara dan bangsa,” tulis @eijkman_inst, Selasa (17/3/2020). (*)