Didampingi Bupati, Dandim 0817 Gresik Buka Liga Santri PSSI 2022

Foto: Istimewa
Gus Yani membuka Liga Santri dengan tendangan pertama.

GRESIK | lampumerah.id – Komandan Kodim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail dengan didampingi Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, SE membuka Turnamen Sepak Bola Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022 di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Senin (29/6) sore.

Pertandingan Piala Kasad Liga santri PSSI tahun 2022, diawali dari tingkat kabupaten/kota dari 20 Juni – 30 Juli 2022. Kemudian tingkat provinsi 7 Agustus – 23 September 2022, serta tingkat nasional yang menampilkan tim-tim terbaik dari provinsi akan dilaksanakan 25 September – 22 Oktober 2022.

Selain Forkopimda, tampak hadir Sekda Achmad Washil Miftahul Rahman, Kepala Kemenag Sahid, Ketua KONI Anis Ambiyo Putri, Ketua Kadin, Ketua Apindo, Ketua HIPMI, Askab PSSI Gresik Jajaran Kodim 0817 Gresik serta pendamping santri pondok pesantren se Kabupaten Gresik.

Letkol Inf Taufik Ismail menyampaikan, sepakbola adalah olahraga yang diminati dan digemari semua orang dari berbagai kalangan usia dan lapisan sosial.

Sehingga tidak ada jenis olahraga lain, yang mendapatkan sambutan paling meriah dari masyarakat di berbagai negara selain sepak bola.

“TNI AD menaruh perhatian terhadap sepak bola, sebagai salah satu cabang olahraga yang diharapkan mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” harapnya.

Harapan itu yang menjadikan TNI AD bersama PSSI, tergugah untuk membangun sebuah komitmen bersama demi kemajuan dunia sepak bola tanah air dengan menyelenggarakan Kompetisi Liga Santri yang diikuti seluruh santri pondok pesantren yang ada di Indonesia.

Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani menambahkan, Liga Santri merupakan ajang silaturrahim santri, memperkuat persaudaraan dan persahabatan santri di Kabupaten Gresik.

“Kota yang dikenal sebagai kota santri ini, akan semakin marak dan kuat identitas kesantriannya jika santri-santrinya memiliki prestasi di berbagai bidang,” ujarnya.

Selain itu, menurut Gus Yani turnamen ini membawa dua nama baik. Pertama nama baik pesantren, kedua nama baik Kabupaten Gresik.

“Selamat bertanding junjung tinggi sportifitas kita cari kawan bukan cari lawan. Perkuat silaturahmi antar santri, serta kembali ke pesantren dengan membawa juara,” pungkasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *