Sidoarjo Lampumerah.id – Penggunaan jalan raya balongdowo dan warga Desa Balongdowo dibikin geger. Dengan dua penemuan mayat yang berada di parit, Dusun Tempel Desa Balongdowo, Candi, Sidoarjo. Minggu (22/5) pagi.
Dugaan meninggalnya kedua korban adalah berawal dari mabuk miras oplosan dan mengalami kecelakaan hingga masuk parit.
Kapolsek Candi, Kompol Hari Suwarno menjelaskan bahwa pihaknya mendapat laporan dari pihak Desa, terkait adanya penemuan dua mayat di parit Dusun Tempel Desa Balongdowo, sekitar pukul 06.00 wib, Minggu (22/05/22). Jarak korban pertama dengan korban kedua saling berdekatan.
Di TKP ( tempat kejadian perkara ) juga ditemukan motor Honda Supra X Warna hitam Nopol W-5464-TU di Parit dengan posisi terbalik.
“Pihak Desa tadi pagi melaporkan, jika ada dua mayat di sungai Desa Balongdowo,” jelasnya, Minggu (22/05/22).
Setelah dievakuasi diketahui bahwa identitas kedua korban tersebut adalah Wahyu Purnawan (36) warga Dusun. Kali tengah selatan RT 02 RW 03 Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo, dan Agung Mochamad Sadeli (37) warga Desa Kendal Rejo RT 01 RW 03 Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.
Masih kata Kompol Hari memaparkan bahwa saksi atau warga yang pertama kali mengetahui itu, melihat ada kendaraan dengan posisi terbalik berada di dalam parit, dengan terlihat sein masih menyala.
“Dan saat itu juga saksi melihat ada 2 orang laki-laki dalam posisi tengkurap dalam keadaan meninggal dunia. Kaget melihat jasad di parit tersebut akhirnya warga melaporkan ke pihak Desa dan laporan itu diteruskan ke polsek Candi,” paparnya.
Saat petugas melakukan evakuasi di motor Honda Supra yang diduga milik korban, ditemukan 1 botol bir dan minuman keras oplosan yang terbungkus dalam plastik kresek berwarna hitam yang terjepit dibagian tengah sepeda motor.
“Jasad korban sudah dievakuasi dengan tim gabungan dan telah dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk dibuatkan visum mayat. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban saat ditemukan awalnya,” imbuhnya.
Dengan beberapa bukti kondisi motor, Pihak polsek candi dan petugas Inafis Polresta Sidoarjo, menduga kejadian itu adalah kecelakaan tunggal karena di TKP lokasi menikung tajam.
Untuk selanjutnya, kasus penemuan dua jasad tersebut dalam pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut.