GRESIK | lampumerah.id – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati Aminatun Habibah menghadiri kegiatan buka bersama para pengusaha di Pujasera Manyar, Kamis (4/4).
Acara ini diinisiasi pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Bakohumas, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Forum Komunikasi Lingkungan Hidup Perusahaan sekitar Kecamatan Manyar (Formula Pertama), dan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi).
Pada kesempatan ini, bupati bersama perwakilan pengusaha dan perusahaan memberikan santunan kepada 330 anak yatim dan penyandang disabilitas.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Gresik mengucapkan terima kasih kepada organisasi pengusaha yang ada di Kabupaten Gresik atas sinergitas dan kolaborasi yang selama ini terjalin,” ujar Gus Yani, sapaan akrab bupati.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Yani menggugah solidaritas pengusaha dan perusahaan di Kabupaten Gresik untuk turut membantu meringankan beban masyarakat akibat Gempa Bawean.
“Kami mengajak untuk prihatin bersama-sama solidaritas teman-teman pengusaha dan perusahaan yang lebih fleksibel untuk menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara di Pulau Bawean,” ungkap Gus Yani.
Ketua panitia kegiatan Muh. M Yusuf mengungkapkan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat Kabupaten Gresik.
“Kami mengajak semua rekan-rekan pengusaha dan perusahaan menjadikan kegiatan ini sebagai suatu momentum untuk terus berbuat kebaikan. Tidak hanya kepada adik-adik yatim dan penyandang disabilitas, melainkan juga kepada saudara-saudara kita di Pulau Bawean yang terdampak gempa bumi,” terang pengusaha yang tergabung dalam Apindo ini.
Dikatakan hingga hari ini pengusaha dan perusahaan di Kabupaten Gresik telah menghimpun 13 unit hunian sementara (Huntara) untuk masyarakat terdampak gempa di Bawean.
“Oleh karena itu, dalam kesempatan ini juga kami mengajak kepada semua rekan-rekan pengusaha, asosiasi, dan perusahaan untuk membantu saudara-saudara di Bawean. Kami membuka donasi yang bisa disalurkan melalui asosiasi-asosiasi pengusaha di Kabupaten Gresik,” pungkasnya.
Disamping pemberian santunan, pada kegiatan yang sama juga digelar pasar murah yang akan digelar hingga 8 April 2024. (san)