GRESIK | lampumerah.id – Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Kabupaten Gresik menyatakan, sejumlah program pembangunan telah direalisasikan dan siap dimanfaatkan masyarakat.

Kepala DCKPKP Gresik Ida Lailatussa’diyah mengatakan, salah satu program yang menunjukkan progres signifikan adalah bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK), untuk revitalisasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Campurejo Kecamatan Panceng.

“Per 26 November, peningkatan kualitas rumah sudah terealisasi 39 unit dari total 43 unit. Untuk pembangunan rumah baru sudah mencapai 50 unit dari 102 unit, sehingga tersisa 52 unit yang masih berproses,” jelasnya, Rabu (3/12).

Ida menambahkan, program DAK merupakan upaya pemerintah dalam mengentaskan kawasan kumuh sekaligus memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi warga. Seperti di Desa Randuboto Kecamatan Sidayu, nanti wilayah kumuh akan hilang.

DCKPKP juga melaksanakan pembangunan dua reservoir air bersih di Kecamatan Duduksampeyan dan Kebomas, untuk memastikan distribusi air PDAM Gresik semakin merata.

Di sisi lain, DCKPKP juga tengah membangun sarana prasarana air bersih di Desa Raci Tengah Kecamatan Sidayu, untuk mendukung berdirinya Sekolah Rakyat Terintegrasi.

Untuk sektor pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, Ida menyebut progres pembangunan Gresik Universal Science Center di Islamic Center Balongpanggang memasuki tahap finishing.

Tak hanya di daratan, kata Ida, pembangunan infrastruktur juga menyasar Pulau Bawean. Terbukti pihaknya telah merampungkan revitalisasi Alun-Alun Sangkapura, sebagai ruang publik sentral bagi warga setempat. Selain itu, pembangunan Mapolsek Tambak juga telah selesai dilaksanakan.

“Sesuai arahan Pak Bupati, kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan serta infrastruktur permukiman di seluruh wilayah Gresik,” pungkas Ida.