Jakarta| Lamer.id – PKB menilai posisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terancam, setelah dibuntuti Mensos Tri Rismaharini atau Risma di urutan kedua dalam survei Pilgub DKI Jakarta.
Menanggapi itu, PDI Perjuangan (PDIP) bangga memiliki banyak kader berprestasi, termasuk Risma.
“Tentu saja partai bangga punya banyak kader partai yang berprestasi seperti Ibu Risma, Mas Hendy, Mas Rudy, Mas Ganjar, Mas Anas, dan lain-lain,” kata Ketua DPP PDIP Perjuangan Djarot Saiful kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).
Djarot mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta (saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok). Ia mengatakan, partainya punya banyak kader baik dan bekerja keras yang ditugaskan sebagai pejabat publik.
“Partai punya banyak kader-kader yang baik dan bisa kerja keras yang ditugaskan sebagai eksekutif, baik gubernur, bupati, atau wali kota,” ujarnya.
Selain itu, Djarot menegaskan PDIP saat ini masih melakukan konsolidasi internal partai. Ia mengatakan para kader PDIP juga melalukan gerakan turun ke lapangan.
“Kita masih fokus untuk konsolidasi internal partai, semua kader partai di tiga pilar partai lakukan gerakan turun ke bawah untuk penanaman pohon dan bersih-bersih di DAS Ciliwung untuk cegah banjir, penanganan dampak bencana di beberapa wilayah dan pemberdayaan ekonomi rakyat,” tuturnya.
Sebelumnya, nama Risma mengekor Anies Baswedan dalam rilis survei terkait Pilgub DKI Jakarta. PKB menilai posisi Anies di Pilgub DKI sangat terancam.
“Hampir pasti Gubernur DKI mendatang Risma. Sekarang yang diperebutkan adalah wagub,” kata Ketua PKB Faisol Riza. (*)
