Sidoarjo l Lampumerah.id – Sudah dua Minggu beberapa kecamatan di Sidoarjo tidak bisa melayani masyarakat Sidoarjo yang hendak cetak KTP.
Hal tersebut dikarenakan, stok blanko KTP di Dispendukcapil Sidoarjo, dalam kondisi kosong.
Salah satu warga desa Sidokepung Kecamatan Buduran, Sidoarjo, yang biasa dipanggil Andrey merasa kecewa. Dengan pelayanan petugas di Kecamatan Buduran. Lantaran pada saat ia hendak ganti KTP nya yang rusak, ia pun ditolak oleh Petugas pelayanan di Kecamatan Buduran. Petugas beralasan stok blanko KTP sedang kosong. Dan Petugas itu pun tak mengetahui kapan stok blanko KTP tersedia.
Padahal ia sangat memerlukan KTP baru dalam waktu dekat ini. Untuk mengurus surat nikah.
“KTP saya rusak mau ganti, kebetulan untuk mengurus surat pindah nikah, tapi Ndak bisa,” ujarnya, Rabu (17/11/21).
Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sidoarjo Reddy Kusuma, saat dihubungi wartawan via telpon mengakui bahwa blangko untuk cetakan E-KTP saat ini Stoknya dalam kondisi menipis. Kekosongan blanko KTP tersebut sudah terjadi sekitar dua mingguan. Untuk mengatasi kekosongan itu, pihaknya langsung melakukan sistem jemput bola yakni langsung mengambil blanko ke Jakarta.
“Ya kondisinya menipis, bukan kosong mas, maka besok saya perintahkan anak buah saya ke Jakarta untuk ambil,” ungkapnya.
Lanjut Reddy, dengan adanya kondisi itu, pihaknya meminta maaf kepada seluruh masyarakat, atas terganggunya layanan cetak KTP. Ia pun berharap stok blanko e-KTP segera normal kembali, supaya pihaknya bisa kembali melayani masyarakat Sidoarjo seperti sediakala.
“Saya tidak bisa berbuat apa-apa, karena blanko langsung disuplai dari Jakarta, dan saya berharap masyarakat bisa memahaminya,” pungkasnya.