Dua Tahun Mati Suri, Fashion Show di Gresik Kini Mulai Bangkit

Foto: Istimewa
Nur Saidah saat di-make up di atas pentas lomba rias pengantin muslim.

GRESIK | lampumerah.id – Setelah dua tahun matinsuri akibat Pandemi Covid-19, kini secara perlahan namun pasti kegiatan tatap muka di Gresik sudah mulai banyak bermunculan.

Salah satu di antaranya adalah fashion show, yang melibatkan anak-anak hingga orang dewasa, terutama yang bertema busana muslim mengingat Gresik adalah kota santri.

Nurul Fajriah, perias senior Gresik mengakui dunia fashion dan lomba tata busana maupun make-up sempat mati suri dua tahun akibat Pandemi.

Untuk menghidupkan kembali gairah fashion serta dunia tata rias, Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Kabupaten Gresik menggelar lomba rias pengantin muslim dan lomba fashion kostum karnival di atrium GressMall, Rabu (29/6).

Kegiatan ini, salah satu tujuannya untuk melestarikan busana muslim dan tradisi Jawa.

“Ini untuk menyamakan para perias dalam menata busana pengantin, dan dalam fashion terhadap busana khas daerah Gresik,” kata Nurul Fajriah yang juga Ketua Harpi Melati Gresik.

Selain itu, kegiatan fashion show ini juga untuk memberikan semangat bagi anak-anak yang hobi fashion.

“Dengan kegiatan ini, anak-anak yang mempunyai hobi fashion dapat tersalurkan. Dan kita, bisa mengarahkan anak-anak dalam busana dan adat Jawa,” katanya.

Bahkan dua legislator DPRD Gresik sampai.menyempatkan diri datang ke lokasi acara, untuk.memberi semangat kepada peserta. Mereka adalah Nur Saidah, Wakil Ketua DPRD dan Sahrul Munir dari Fraksi PKB.

Nur Sa’idah berharap Pemkab Gresik, melalui Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan, untuk aktif membantu kegiatan yang mendukung wisata Gresik.

Seperti di Dinas Pariwisata dan Bupaya serta Dinas Pendidikan, sebab tata rias busana ini harus dilestarikan dan dikenalkan kepada anak-anak generasi muda.

“Pimpinan DPRD Kabupaten Gresik sangat mendukung, lomba rias pengantin dan fashion kostum karnival. Sebab, kegiatan ini dalam rangka melestarikan tradisi, sekaligus mengenalkan budaya khas Gresik kepada generasi muda Indonesia,” kata Sekretaris DPD Gerindra Kabupaten Gresik. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *