Emil Dardak: Arah Perubahan Itu Keniscayaan.

Jakarta | Lampumerah.id – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi eskalasi dan perubahan politik jelang pilpres 2024. Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi partai Gerindera pimpinan Prabowo Subiyanto sebagai hal biasa dalam politik.

“Biasa saja dalam politik. Kan tidak ada yang permanen abadi dalam politik . Apapun bisa terjadi dalam politik,’’ tukas Emil, disela acara Silaturahmi Nasional Surabaya Cominity di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (19/8/23)

Diungkap Emil jika arah perubahan adalah keniscayaan. Partai yang awalnya mendukung koalisi pemerintah, bisa saja bergeser ke poros lain karena soal kepentingan yang sama.

“Tentu saja Golkar dan PAN memiliki kepentingan politik dan pertimbangan sendiri untuk pilihan bergabung dengan Gerindera. Bisa saja kalkukalsi politik mereka oleh karena peluang Prabowo dalam kontestasi pilpres 2024 mendatang dianggap lebih besar dan lebih berpeluang dibanding capres koalisi lain yang ada,’’ urai Emil.

Bergabungnya Golkar dan PAN ke Poros Prabowo tidak akan berpengaruh terhadap koalisi perubahan yang diusung partai Nasdem, Demokrat dan PKS.

“Sejauh ini koalisi kami masih solit. Meskipun apapun kedepan bisa terjadi. Mau dalam satu barisan atau jadi penantang politik, itu pilihan, dan tidak mudah. Butuh energi dan kalkulasi besar untuk memutuskan dengan segala resikonya. Kami pastikan sejauh ini kami masih komitmen dengan yang ada,” timpalnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *