Foto: Istimewa
Kaprodi Ilmu Falak, Wakil Dekan III UIN Alauddin Makassar teken MoU bersama Ketua, Sekretaris, dan Dewan Pakar LF PCNU Gresik
Gresik l lampumerah.id – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Prodi Ilmu Falak Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menandatangani nota kesepahaman dengan Lembaga Falakiyah (LF) PCNU Gresik, di Desa Manyarejo Kecamatan Manyar.
MoU dilakukan Dekan FSH, Muammar Muhammad Bakry, diwakili Wakil Dekan III, Muhammad Saleh Ridwan dengan Ketua LF PCNU Gresik periode 2021-2026, Muchyiddin Hasan didampingi Sekretarisnya Angga Purwancara seusai mendapat pemaparan materi falak dari dewan pakar KH. Abdul Muid Zahid dan Ustadz Inwanuddin.
Muhammad Saleh Ridwan mengatakan MoU ini untuk pengembangan Tri Dharma perguruan tinggi pencerahan tentang instrumen fajar shadiq dan beberapa pelatihan yang dilakukan Lembaga Falakiyah PCNU Gresik dan implementasi merdeka belajar.
“Kami bersepakat untuk membuat perjanjian kerja sama membangun pengembangan khususnya ilmu falak. Di Gresik banyak pakar dan prestasi. Kami harapkan prodi Ilmu Falak di kampus kami bisa maju dan berkembang,”ujar Saleh.
Ketua Prodi Ilmu Falak Hilal yang menjadi inisiator MoU, menginginkan jika mahasiswanya bisa diberi pelatihan khusus oleh LF PCNU Gresik. Pihaknya ingin memaksimalkan program studinya dengan mengirim beberapa anak didiknya untuk belajar secara khusus di Balai Rukyat Condrodipo yang biasa digunakan untuk observasi Hilal.
“Kami ingin ada follow up, anak-anak bisa mendalami instrument falak yang sudah ada dengan Dewan Pakar LF PCNU Gresik. Tidak menutup kemungkinan KH. Abdul Muid Zahid dan Ustadz Inwanuddin akan kami undang sebagai dosen tamu, sebagai dasar penguatan ilmu dari mahasiswa kami,” terang Hilal.
Ketua LF PCNU Gresik, Muchyiddin Hasan, menegaskan kerjasama ini adalah kado istimewa bagi pengurus yang baru saja mendapat Surat Keputusan (SK) dari PCNU Gresik.
Sekaligus spirit bagi pengurus baru agar lebih serius dalam berkhidmah, karena LF PCNU Gresik menjadi referensi pembelajaran kampus ternama di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kami berterima kasih kepada Fakultas Syariah dan Hukum Prodi Ilmu Falak UIN Alauddin Makassar yang mempercayai kami sebagai referensi pembelajaran meningkatkan dan mengembangkan Ilmu Falak,” ujarnya. (san)