Surabaya|Lampumerah.id – Masuknya nama Fuad Bernardi sebagai salah satu pendaftar dalam seleksi calon direksi Perusahaan Daerah (PD) PDAM Surya Sembada Kota Surabaya cukup menjadi perbincangan hangat.
Kemunculan nama anak Menteri Sosial tersebut direspon positif oleh Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Surabaya, Arief Fathoni. Dia mengapresiasi upaya Fuad mengingat minimnya jumlah pendaftar seleksi untuk menjadi direksi PDAM.
Toni-sapaan akrabnya ini menilai keberanian Fuad sebagai bentuk simpati anak muda kota Surabaya untuk andil dalam pembangunan kota.
“Saya mengapresiasi munculnya Mas Fuad sebagai nominator direksi PDAM periode mendatang. Keberanian dia mewakili semangat anak muda untuk berkarya membangun kotanya,” ujar mantan wartawan media cetak ini.
Toni yang juga Ketua DPD Golkar Kota Surabaya ini juga merespon posisi Fuad sebagai anak menteri Sosial. Menurutnya, semua warga negara punya hak yang sama untuk membangun kotanya lewat cara pengabdian yang diinginkan masing-masing.
“Rasanya tidak elok bila kita menjustifikasi kecakapan seseorang berdasarkan keturunan. Bukan karena dia anak Risma kemudian dia tidak boleh berkiprah untuk kotanya. Menurut saya ini tidak fair,” paparnya.
Toni juga yakin, adanya Tim Seleksi yang dibentuk untuk memilih atau seleksi direksi PDAM juga sangat berkompeten.
“Timsel ini kan gabungan dari akademisi yang dibentuk oleh pemkot Surabaya. Tentu mereka akan bekerja sesuai dengan norma-norma yang telah disepakati dalam proses seleksi direksi PDAM. Mari kita berikan kesempatan kepada timsel untuk menjalankan tugasnya. kita tidak boleh menghakimi proses yang belum berlangsung,” ujarnya.
Untuk diketahui, Fuad saat ini menjabat ketua Karang Taruna Surabaya. Sesuai kriteria yang diatur tentang syarat untuk menjadi direksi harus memiliki pengalaman lima tahun. Tetapi kemudian di permendagri juga ada pensyaratan harus berpengalaman minimal 15 tahun di bidang air. (Phk)