Foto: Istimewa
Gubernur Khofifah, Gus Yani dan sejumlah ketua organisasi Kadin, Apindo, Hipmi meresmikan Rumah Vokasi Gresik.
GRESIK | lampumerah.id – Penurunan angka pengangguran menjadi salah satu perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 202 menunjukkan, angka pengangguran Gresik sekitar 56.187 orang atau sekitar 8 persen dari jumlah penduduk.
Hal inilah yang menjadi dasar Pemkab Gresik, bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), mendirikan Rumah Vokasi.
Rumah Vokasi Gresik yang terletak di Jalan Panglima Sudirman 108 Gresik, merupakan yang pertama di Indonesia. Diharapkan bisa mencetak generasi-generasi muda lulusan SMK, maupun perguruan tinggi yang siap bekerja dan mempunyai kompetensi, serta menciptakan ‘entrepeneur’ baru khususnya di Kabupaten Gresik.
Gubernur Khofifah dalam sambutannya menceritakan perihal Presiden Joko Widodo yang menyampaikan secara khusus mengenai pentingnya pendidikan vokasi.
Gubernur Khofifah juga mengatakan, Kabupaten Gresik yang merupakan kota industri ditambah dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tentunya membuat vokasi-vokasi tertentu pastinya dibutuhkan agar masyarakat Gresik tidak hanya jadi penonton.
“Saya tidak melihat besarnya ruangan, tetapi substansi pertemuan kita hari ini, juga substansi dari rumah vokasi adalah kebutuhan kita di sebuah provinsi yang industri manufakturnya lebih dari 30 persen. Kalau kita mendapatkan vokasi dari berbagai ‘expertise’ dari Jerman, maka lompatan vokasi dari seluruh tenaga kerja kita Insha Allah akan menjadi luar biasa,” ujar Khofifah saat meresmikan Rumah Vokasi Gresik, Jumat (24/06).
Gubernur Khofifah juga memberikan apresiasinya kepada Kadin Jatim, yang secara cepat mengambil peran dalam pelatihan dan pendidikan vokasi.
Gresik merupakan ring satu untuk area industri. Oleh karenanya, penyiapan masyarakat Gresik untuk memiliki vokasi tertentu menjadi sangat penting untuk pemenuhan kebutuhan industri yang ada di Gresik
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan, Rumah Vokasi Gresik merupakan upaya menghadapi tantangan industrialisasi, yang tujuan akhirnya adalah serta penurunan angka pengangguran di Kabupaten Gresik.
“Ini merupakan aset Pemkab Gresik, kita bersihkan bersama-sama, kita jadikan Rumah Vokasi untuk memberikan mental yang kuat lewat pemberian skill dan keahlian kepada lulusan SMK, sehingga bisa lebih tangguh dalam bertahan di dunia industri masa kini,” ujar Gus Yani, sapaan akrab bupati.
Kepada generasi muda, utamanya lulusan SMK, Gus Yani mengajak agar mengikuti pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh Rumah Vokasi sebelum berkarir di perusahaan.
“Mudah-mudahan ini menjadi berkah, dan ini bisa membantu pemerintah untuk menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Gresik,” pungkasnya.
Tampak hadir saat peresmian Rumah Vokasi Gresik, Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, Ketua Apindo Jatim Edi Wijanarko, Direktur Rumah Vokasi yang juga Ketua Kadin Gresik M. Choirul Rizal, Ketua Apindo Gresik Alfan Wahyuddin, serta tamu jauh dari Jerman yakni IHK Jerman Andreas Gosche. (san)