Gandeng Pengusaha Arab Saudi, Petrokimia Gresik Bangun Mega Proyek Berbasis Tenaga Surya

GRESIK| lampumerah.id – Petrokimia Gresik siap mendukung program pengembangan green hydrogen dan green ammonia (Industri Hijau Berbasis Tenaga Surya) , yang diinisiasi Pupuk indonesia.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan, perjanjian studi pengembangan energi bersih ini telah ditandatangani para pihak dan disaksikan Kementerian BUMN pada bulan Juli 2023 lalu.

Petrokimia Gresik ditarget, pada Kuartal IV tahun 2026 proyek ini telah berjalan secara komersial. Saat ini sudah tahapan feasibility study atau pengumpulan data teknis, terkait Pabrik Amoniak eksisting dan sejumlah fasilitas yang akan dimanfaatkan.

“Kami mendapat tugas dari Pupuk Indonesia menyiapkan lahan untuk lokasi pembangunan electrolyzer, atau alat yang akan menghasilkan green hydrogen dari air. Selanjutnya green hydrogen tersebut akan dikirim ke Pabrik 1A atau 1B Petrokimia Gresik. Tergantung nanti hasil kajian mana yang lebih feasible, sehingga dapat menghasilkan green ammonia,” tandas Dwi Satriyo.

Kerjasama ini merupakan upaya nyata penerapan komitmen Pupuk Indonesia Grup, terhadap pengembangan energi bersih yang sebelumnya telah bekerjasama dengan ACWA Power Company.

“Hal ini menjadi salah satu upaya Pupuk Indonesia bersama Petrokimia Gresik dan anak perusahaan lain dalam mendukung program ketahanan energi yang menjadi fokus Pemerintah dalam Visi Indonesia Emas 2024,” ujar Dwi Satriyo. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *