Surabaya|Lampumerah.id – Tim Swab Hunter Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menjakankan swab di tempat dengan acak. Sebanyak 12 orang penghuni rumah susun (rusun) Blok D, Rusun Penjaringan Sari yang terkonfirmasi Covid-19.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara menceritakan, bermula dari laporan satuan petugas (Satgas) Covid-19 terkait adanya dua orang terpapar Covid-19 di rusun tersebut pada Jumat (21/5/2021).
Tak lama kemudian, tim Dinas Kesehatan (Dinkes) langsung melakukan tracing di wilayah itu. Alhasil, sebanyak 74 orang penghuni blok D menjalani tes swab dan sterilisasi wilayah.
“Hasilnya baru saja keluar dan dinyatakan 12 orang yang terindikasi covid-19,” kata Febri, Senin (24/5/2021).
Atas perkembangan ini, lanjut Febri, besok pemkot akan menerjunkan tim swab hunter di seluruh rusun yang dikelola oleh Pemkot Surabaya.
“Pemkot Surabaya langsung mengambil sejumlah langkah. Salah satunya yakni, sebanyak 18 rusun milik pemkot melaksanakan tes swab secara serentak. Dalam kegiatan itu, tim puskesmas akan mendatangi rusun atau menjemput bola sesuai dengan masing-masing wilayah,” urai Febri kepada wartawan.
Selain itu, agar swab hunter berjalan semakin masif, tim gabungan personel satgas akan diterjunkan. Bahkan, dia memastikan TNI dan polri juga ikut mengkondisikan tes swab hunter tersebut. Tak lupa kelompok tim kelompok Kampung Tangguh Suroboyo.
“Hal ini penting dilakukan untuk memetakan kembali lokasi penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Pahlawan,” tegasnya.
Febri menambahkan, tim juga memastikan bagi penghuni rusun yang telah melakukan kegiatan di luar kota selama libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah maka wajib untuk mengikuti tes swab. “Jangan sampai terjadi penyebaran atau munculnya klaster di wilayah rusun,” jelasnya. (Phk)
