Sidoarjo l Lampumerah.id – Pelaku begal yang biasa berjumlah paling banyak 4 atau 6 orang. Kali ini aksi begal dilakukan oleh puluhan orang.
Alhasil komplotan begal yang terjadi di Jalan Raya Lajuk, Porong pada Senin (27/03/23) dinihari itu, berhasil membawa dua motor korban sekaligus.
Tak hanya membawa kabur motor, namun puluhan pelaku juga melukai kedua korban yakni Muhammad Nur Ilham (26) warga Anggaswangi, Sukodono dan Khamim (21) warga Tulangan, Sidoarjo.
Dalam pengakuan korban Ilham menuturkan bahwa peristiwa yang menimpa dirinya dan temannya tersebut. Berawal saat ia hendak pulang, usai ngopi di kawasan Pasar Porong.
“Saya ngopi bersama dengan teman-teman, semua ada 7 orang,” terangnya, Selasa (28/03/23).
Masih kata Ilham sekitar pukul 01.00 wib, kami semua pulang dan bermaksud mengantar Khamim dulu kerumahnya yang kebetulan di daerah Tulangan, Sidoarjo lewat Jalan Raya Lajuk. Namun, saat melintasi jalan raya Desa Lajuk itu ada puluhan pemuda.
“Sekitar ada 20 sampai 30 orang di jalan raya Lajuk, tiba-tiba kami diteriaki dan dikejar,” ungkapnya.
Kami bertujuh panik saat diteriaki dan dikejar oleh gerombolan itu. Tanpa pikir panjang kami berusaha kabur.
“Teman kami yang lima berhasil kabur, namun motor saya dan Khamim berhasil ditendang dan terjatuh. Setelah terjatuh saya dan Khamim dihajar. Karena dihajar terus menerus saya memejamkan mata dan pura-pura pingsan, akhirnya gerombolan itu kabur,” paparnya.
Setelah dirasa tak ada orang, akhirnya Ilham membuka mata, namun motor Honda CRF bernopol W 3533 NB milik Ilham dan motor Honda Beat putih milik Khamim sudah tidak ada di tempat.
“Yang hilang Handphone, Motor CRF saya dan Beat milik Khamim,” ungkapnya.
Akibat dari aksi begal itu Ilham dan Khamim mengalami luka disekujur tubuhnya terutama dibagian wajah dan kepala.
“Posisi saya sama Khamim sudah lemas setelah dihajar dan bersimbah darah, untungnya ada salah satu warga yang menolong kami. Setelah itu, kami dibawa ke Polsek Porong,” imbuhnya.
Sesaat setelah dibawa ke Polsek Porong, Ilham dan Khamim dibawa ke rumah sakit terdekat untuk keperluan visum luar dan setelah itu dimintai keterangan terkait insiden tersebut.
Sementara itu, saat Kapolsek Porong Kompol Rochsulullah dikonfirmasi oleh wartawan melalui seluler. Terkait aksi begal itu, Pihaknya belum bisa memberikan keterangan.
