GRESIK | lampumerah.id – Mungkin banyak yang belum tahu, kalau seorang pengusaha Gresik bernama Waliyur Rahman adalah putra seorang kiai besar Gresik. Sehingga bagi sejumlah koleganya, ia acap kali dipanggil dengan sebutan Gus Rahman.
Gus Rahman memang berdarah pondok pesantren. Namun seiring waktu, dirinya juga terlibat aktif dalam dunia politik juga dikenal sebagai pengusaha sukses dengan mengibarkan bendera PT. Bila Sakti Pertama dimana dirinya adalah direktur utama sekaligus owner.
Ketua Majelis Ulama Indonesia(MUI) Bidang Fatwa Kabupaten Gresik, KH. Zainuri Makruf mengurai sejarah dan perjalanan panjang Waliyur Rahman, putra almarhum KH. Ali Hasan Asy’ari.
KH. Zainuri Makruf atau Guz Zein menceritakan, saat Kabupaten Gresik dipimpin Bupati KH. Robbach Ma’shum selama dua periode, abah dari Gus Rahman adalah salah satu tokoh penting di Kabupaten Gresik.
Setiap ada urusan yang menemui kebuntuan, Bupati Robbach pasti akan meminta saran dan masukan dari almarhum KH. Ali Hasan Asy’ari.
“Bahkan bupati sampai menyebut KH Ali Hasan Asy’ari sebagai pemersatu antar umat beragama, negosiator ulung dan pencetus Ijazah Paket C untuk santri lulusan pondok pesantren saat beliau menjabat Kepala Kementerian Agama di Kabupaten Gresik,” ujar Gus Zain pengasuh Pondok Pesantren Modern 3 Bahasa Al Miftah Mojopuro Kecamatan Bungah Gresik.
Sifat dan karakter KH. Ali Hasan Asy’ari, kata Gus Zain, sekarang terlihat pada diri seorang Waliyur Rahman, Bendahara DPD LPM – UMKM ini. Gaya bicara yang supel, wajah sumringah adalah ciri khas Gus Rahman yang mirip dengan abahnya.
Diakui Gus Zain, kalau Gus Rahman tidak begitu terlihat dalam dunia dakwah dan keagamaan, tapi sukses di duna politik dan bisnis. Terbukti Gus Rahman pernah menjabat sebagai bendahara umum salah satu partai besar juga piawai melakukan lobi-lobi bisnis maupun politis, seperti abahnya dahulu.
“Gus Rahman memang agak unik, ceplas ceplos dan terkadang sedikit aneh bagi siapapun yang tidak mengenal kesehariannya,” kata Gus Zain mengenai pemuda yang berasal dari Desa Gumeno, Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik ini.
Sementara itu, pengusaha tambang dolomite, bentonite, Feldspare dan Clay, mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, atas semua yang diraihnya selama ini.
“Kami sangat berterima kasih, semoga Allah SWT memberikan balasan kebaikan buat semua yang hadir,” ujar Gus Rahman saat merayakan milad sekaligus tasyakuran perusahaanya di Hotel Horison Gresik, semalam.
Dalam tasyakuran yang dihadiri Istri Atifatur Rohmania, juga ibunda Hj. Maria Ulfah, keluarga dan karyawan, juga tampak hadir sejumlah mitra kerja terutama yang berbisnis di KEK JIIPE, seperti Yongkie, Dirut PT. Batu Bumi Makmur. Maurka Ucok, Dirut PT Tiga Sekawan Putra, Yusri, PT. Bumi Gresik Sukses, Ibnu Masud, PT. Gresik Sampurnan Sukses. Perwakilan Polres Gresik dan Lamongan, Grisse Power, dan sejumlah pengusaha Ibukota serta dari Medan.