Lamer | Jakarta – Habib Jafar Shodiq Alattas ditangkap polisi, Kamis (5/12/2019) dini hari. Karena menghina Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin disamakan dengan babi.
Habib Jafar Shodiq Alattas dalam ceramahnya yang viral mengisahkan tentang seorang murid Nabi Musa AS.
Dalam ceramahnya, si murid Nabi Musa AS dikutuk jadi babi. Karena belajar agama hanya untuk kepentingan dunia.
Lalu Habib Jafar Shodiq Alattas mengumpamakan KH Maruf Amin seperti murid Nabi Musa tersebut, berubah menjadi babi.
Kronologi Penangkapan Habib Jafar Shodiq Alattas
Polisi menangkap Habib Jafar Shodiq Alattas pada Rabu (4/12/2019) tengah malam.
Lokasi penangkapan di kamar rumah kontrakannya. Di Kampung Tipar Tengah, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Tengah malam itu polisi mendatangi Ketua RT setempat, bernama Widodo (40). Polisi memberitahu Widodo, bahwa seorang warga di situ akan ditangkap.
Widodo kepada wartawan mengatakan demikian:
“Kemarin malam (Rabu, 4/12/2019) pukul 23.00 WIB ada polisi datang ke rumah saya. Dan menunjukkan surat penangkapan. Mencari alamat dan orang (Habib Jafar).”
Dalam kronologi detik-detik penangkapan Habib Jafar Shodiq Alattas, Widodo membenarkan bahwa orang yang dicari oleh petugas Kepolisian tersebut merupakan warganya.
Yakni, Habib Jafar Shodiq Alattas, yang tinggal di situ selama kurang lebih delapan bulan.
“Saya bilang, benar ini warga saya. Dia (Habib) baru tinggal di rumah kontrakan itu sejak sekitar delapan bulan lalu,” bebernya.
Kemudian, Widodo pun mendatangi rumah kontrakan Habib Jafar Shodiq Alattas. Tapi, ternyata Habib Jafar Shodiq Alattas tidak di rumah.
Barulah, sekira pukul 00.00 WIB (Kamis, 5/12/2019) Habib Jafar tiba di rumah kontrakannya, bersama seorang pria.
“Saya samperin dan saya jelaskan ke dia. Akhirnya dia ke rumah saya. Di rumah saya sudah ditunggu petugas. Kemudian dia berdiskusi dengan petugas,” bebernya.
Widodo mengatakan, dirinya tak mengikuti betul isi diskusi antara petugas Kepolisian dengan Habib Jafar Shodiq Alattas.
“Akhirnya setelah diskusi katanya sih dia (Habib) belum lengkap memberikan keterangan. Akhirnya dia dibawa ke Mabes Polri katanya,” pungkasnya. (*)
