Sidoarjo l Lampumerah.id – Hajatan di rumah Kades Sidokepung, Buduran, Sidoarjo yakni Elok Suciati. Dengan menghadirkan hiburan electone dan kesenian wayang kulit dibubarkan paksa oleh Tim Satgas Covid-19 Buduran, Sabtu malam (06/06/21) sekitar pukul 22.30 wib.
Lantaran Kades Sidokepung tak mengantongi ijin dari Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Buduran.

Tak terima dengan tindakan tegas, Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Buduran, Sidoarjo yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Buduran Kompol Samirin.
Kades Elok Suciati dan ayahnya yaitu Suhudi, ngotot dan sempat adu mulut dengan petugas gabungan.
Suhudi dan Kades Sidokepung beralasan, jika ia sudah mengantongi izin. Serta sudah melunasi biaya kesenian wayang kulit.

Kapolsek Buduran Kompol Samirin mengatakan bahwa hajatan di rumah Kades Sidokepung Elok Suciati itu, tak mengantongi izin dari Tim Satgas Covid-19 tingkat Desa maupun Kecamatan. Pembubaran paksa hajatan itu mengacu pada peraturan Bupati Sidoarjo nomor 58 tahun 2020.
“Terpaksa kami bubarkan, karena melanggar Perbup Sidoarjo, terkait jam malam,” katanya, Sabtu malam (06/06/21).

Tindakan Kades Sidokepung, Buduran, Sidoarjo Elok Suciati, yang nekat menggelar hajatan dengan hiburan electone dan wayang kulit, ditengah pandemi itu.
Sangat disayangkan oleh salah satu warga Sidoarjo.

Rizal warga Sidoarjo menyebutkan bahwa Elok Suciati itu, adalah pemimpin tertinggi di tingkat desa atau aparatur Pemerintah Desa. Harusnya memberikan contoh yang benar dan baik untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 .
Namun Kades Sidokepung dan keluarganya, sengaja melanggar aturan Bupati Sidoarjo nomor 58 tahun 2020 tentang pelaksanaan pola hidup masyarakat pada masa transisi menuju masyarakat yang sehat, disiplin dan produktif ditengah pandemi corona.

“Masak seorang Kades tak mengetahui aturan atau perbup. Apa memang sengaja Perbup tersebut dilanggar,” Rizal.

Usai membubarkan paksa acara hajatan tersebut. Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Buduran, Sidoarjo tetap berjaga-jaga di sekitar lokasi. Untuk mengantisipasi bilamana acara tersebut digelar lagi.