Kota Bekasi | Lampumerah.id – Meski gelaran Pilkada serentak 2024 masih terbilang cukup panjang perjalanannya, namun survei yang dilakukan lembaga Etos Indonesia Institute telah membeberkan nama-nama serta tingkat popularitas bakal calon walikota Bekasi dari hasil survei yang dilakukan pada tahap pertama,” Minggu (04/04/2021).
Dari hasil survei tersebut, terdapat beberapa nama calon Walikota yang pertama naik dari tingkat popularitas, Tri Andianto Tyahyono mendapat 27% suara responden, diikuti Ade Puspita Sari dengan 11%, Choiruman Putro 14% Suara, dan Zainul Miftah dengan 10% suara responden.
Menurut Pengurus DPP Partai Golkar Sekaligus Ketua Bidang Hukum dan HAM PPK Kasgoro 1957, Muslim Jaya Batubatar, mengatakan Masuknya dua nama kader Golkar Zainul Miftah dan Ade Puspita Sari dalam deretan hasil survei tingkat popularitas calon Walikota Bekasi, kedua kader tersebut menjadi prioritas DPP Partai Golkar untuk maju di Pilkada serentak pada Tahun 2024 mendatang,
Zainul Miftah masuk daftar salah satu kader Partai Golkar Kota Bekasi yang mendapatkan tingkat popularitas dalam survei bakal calon Pilkada 2024 serentak mendatang, nama Zainul Miftah menempel ketat Ade Puspita Sari,”ucap Muslim.
DPP Golkar mengacu dari hasil survei yang akan dilakukan kedepan, jika saya mampu meraih persentase diatas 20%, maka tidak tertutup kemungkinan kedua kader Golkar itu, masuk daftar nama yang akan diusung pada Pilkada Kota Bekasi nanti.
“Zainul Miftah saat ini tercatat masih menjabat dalam kepengurusan PPK Kosgoro 1957 Perwakilan Kota Bekasi.
Ketua HPN Kota Bekasi Zainul Miftah mengatakan, menempatkan namanya sebagai kandidat calon Walikota dengan popularitas 10% dari hasil survei Lembaga Etos Indonesia Institute tersebut, merupakan hasil pendekatan dirinya kepada masyarakat melalui aksi-aksi sosial.
“Alhamdulillah saya masuk daftar nama kandidat calon Walikota yang punya popularitas dari hasil survei Lembaga Etos Indonesia institute 2021, semua itu membuktikan kedekatan saya demgan masyarakat murni karna kegiatan sosial bisa diterima dihati mereka” imbuhnya.
Menurutnya, masih cukup banyak waktu untuk meningkatkan popularitas dirinya menjelang Pilkada 2024, dan Ia optimis mampu meraih 20% tingkat popularitas dari hasil survei tersebut, sehingga namanya bisa diusung oleh Partai Golkara dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024.
“Masih ada waktu yang panjang dan terus melakukan kebaikan sosial ke masyarakat Kota Bekasi,”ucapanya pada saat dihubungi awak media Lampumerah.id