Jakarta l lampumerah.id – Founder Tangan Pengharapan, Ps Henny Kristianus mengaku lega bisa kembali pulang ke Indonesia dengan selamat dan bisa menyapa jemaat Impact Comunity Indonesia, melebihi kebahagiaan yang pernah dirasakan sebelumnya.
Kelegaan itu setelah bersama Sang Suami Yohanes Kristianus memimpin trip hollyland terdahsyat dan bahkan mengancam nyawa seluruh anggota rombongan namun berhasil selamat berkat perlindungan Tuhan.
Yang membuat Henny tak akan bisa lupa peristiwa itu, setiba di Jerusalem pada Sabtu, 7 Oktober 2023 pukul 9 pagi waktu Israel, 231 orang anggota rombongan dikejutkan oleh raungan suara sirine tanda bahaya dan suara ledakan mengerikan rudal Hamas ditembakkan dilangit Jerusalem.
Beberapa saat rombongan pun terjebak pada upaya penyelamatan hingga harus berdiam di bungker untuk berlindung.
“Bayangkan kami melihat dan menyaksikan langsung rudal rudal Hamas itu ditembakkan diudara. Banyak sekali, mengarah ke semua wilayah Jerusalem dan meledak bum,” kata Henny, dihadapan jemaat di MoI, Jakarta, dua hari setiba di Indonesia, Minggu, (15/10).
Henny kemudian mengungkapkan, mustahil mereka bisa selamat dan bisa pulang ke Indonesia tanpa Perlindungan Tuhan yang sempurna.
“Saya tidak percaya teknologi buatan manusia bisa menyelamatkan. Saya tidak tahu apa itu Iron Dome. Yang saya tahu dan rasakan perlindungan Allah itu sempurna atas kami. Sehingga kami boleh pulang dan tiba di Indonesia dengan selamat ,” tegas Henny.
Uniknya, lanjut Henny, rombongan tidak ada yang takut. Mereka bukanya menghindar malah foto foto rudal.
“Setelah agak reda mereka minta agenda dilanjutkan menuju taman getsmani, sambil foto foto rudal meledak di langit. orang Indonesia memang gila, gak ada takutnya,”pungkas Henny
