Hujan Es Disertai Angin Kencang, Akibatkan Lebih Dari 50 Rumah Rusak

Sidoarjo l Lampumerah.id – Hujan es yang disertai dengan angin kencang melanda wilayah Kecamatan Wonoayu  Sidoarjo.
Dari data sementara BPBD Sidoarjo, lebih dari 50 rumah mengalami rusak ringan. Hujan es yang disertai dengan angin kencang itu melanda Desa Pagerngumbuk dan Desa Candi Negoro yang berada di Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.

Ketua BPBD Sidoarjo Dwijo membenarkan adanya kejadian hujan deras disertai angin yang kencang terjadi di Desa Pagerngumbuk dan Desa Candi Negoro Kecamatan Wonoayu Sidoarjo. Akibatnya ada puluhan rumah milik warga yang mengalami kerusakan dengan kategori ringan.

“Kami mendapatkan kabar dari pihak kecamatan bahwa kejadian sekitar pukul 15.40 WIB. Selain angin kencang hujan pertama yang deras ini ada butiran-butiran ea, namun tidak besar,” kata Dwijo melalui telepon selulernya, Jumat malam (29/10/2021).

Selain itu pihaknya juga mendapatkan laporan sementara dari tim yang di lapangan ada 43 rumah di Desa Pagerngumbuk mengalami rusak ringan. Sementara itu kerusakan rumah di Desa Candi Negoro mencapai belasan rumah.
“Untuk jumlah detail masih menunggu tim yang sedang melakukan pendataan,” jelas Dwijo.

Eko (27) warga Candi Negoro menuturkan kejadian itu diawali dengan turunnya hujan es, yang disertai dengan angin kencang. Hingga mengakibatkan ranting-ranting pepohonan patah terbawa angin. Bahkan ada warga yang saat itu  menggelar hajatan, tendanya  berantakan.

Beruntung seluruh tamu undangan yang hadir berhasil menyelamatkan diri ke rumah warga setempat yang lebih aman. Meski tenda dan kursi berantakan, acara hajatan pernikahan tetap dilanjutkan.

“Setelah hujannya berhenti semua yang rusak parah seperti tenda, meja dan kursi diperbaiki dan acara bisa dilanjutkan kembali. Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB. Pas hujan deras dan angin kencang banget,”  Kata Eko, yang saat itu berada di lokasi acara hajatan.

Saat peristiwa terjadi dirinya sedang melakukan pemotretan pengantin di dalam tenda. Namun tiba-tiba hujan dan angin datang, sontak seluruh warga hingga kedua mempelai berteriak.

“Tenda bagian depan roboh, dan tenda lainnya hanya terlepas terpal penutupnya. Tak hanya tenda yang berantakan, namun kursinya pun juga berantakan semua, tenda sebagian besar rusak. Alhamdulillah tidak ada korban,” tambah Eko.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *