GRESIK | lampumerah.id – Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) Petrokimia Gresik, memborong sebelas penghargaan di Indonesia SDGs Awards (ISDA) dan event Indonesia CSR Award (ICA) tahun 2023.
Dari ajang ISDA 2023, Petrokimia Gresik memperoleh enam penghargaan, yaitu empat kategori Platinum untuk masing-masing program TJSL yang telah dijalankan perusahaan, yaitu program Lingkungan Ternak Terintegrasi (Literasi), Kampung Pisang Desa Trepan, Masyarakat Sadar Pengelolaan Sampah dan program Sekolah Kader Mama Petrokimia.
Atas pelaksanaan program-program TJSL perusahaan, Petrokimia Gresik juga dianugerahi “The Most Committed Corporate to SDGs on Environment Pillar” dan Dwi Satriyo dinobatkan sebagai “The Most Commitment CEO on SDGs”,
Sementara dalam event ICA 2023, Petrokimia Gresik mendapatkan tiga Platinum, masing-masing untuk Program Contractor Safety Management System (CSMS), Program Pemanfaatan Limbah Fly Ash Bottom Ash (FABA) Menjadi Substitusi Filler Clay, serta Implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001 : 2016.
Selanjutnya, Petrokimia Gresik juga memperoleh dua Gold untuk pelaksanaan Program “Magang Santri dan Taruna Makmur” dan pelaksanaan program “Diseminasi Informasi Aktivitas Perusahaan Secara Terukur dan Terstruktur”.
Implementasinya, program TJSL Petrokimia Gresik tidak hanya dilaksanakan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat saja, namun secara internal bisnis.
“Kita mengimplementasikan ISO 26000 untuk memastikan seluruh lini usaha, dilaksanakan dengan memperhatikan aspek sustainability dari hulu hingga hilir,” tandas Dwi Satriyo.
Ia menambahkan, pelibatan stakeholder dan internal dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pendampingan, hingga monitoring program selalu dilaksanakan dalam setiap aktifitas TJSL sehingga memberikan manfaat nyata yang terukur dampaknya. (san)